Riaumandiri.co- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengamanahkan posisi Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru kepada Idrus, posisi itu dijabat dengan status Pelaksana Tugas (Plt).

Pergantian itu dilakukan seiring dengan masa jabatan Maisisco sebagai Plt Sekwan DPRD Kota Pekanbaru berakhir per tanggal 17 Januari 2023, dan tidak bisa diperpanjang lagi.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama sedikit kaget akan pergantian itu, sebab dia menginginkan posisi itu dijabat oleh pegawai yang berasal dari internal sekretariat DPRD Kota Pekanbaru sendiri.

"Sebenarnya, komunikasi kami antar pimpinan itu inginnya Plt dari dalam (Sekretariat DPRD) saja," kata Ginda Burnama, Kamis (26/1).

Sebab begitu, Idrus saat ini juga memegang jabatan sebagai Kepala Dinas (Kadis). Dikhawatirkan, Idrus tidak bisa bekerja maksimal dilingkungan Sekwan DPRD Kota Pekanbaru.

"Beliau harus belajar lagi bagaimana pola, proses dan administrasi yang ada di DPRD Kota Pekanbaru. Namun begitu, kita berharap beliau bisa cepat dan tanggap dalam melayani tugas-tugas kedewanan," harap Ginda.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi menjelaskan, pengisian itu ditunjuk langsung oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.

Pejabat sebelumnya sudah dua kali memegang tampuk jabatan, otomatis tidak bisa diperpanjang lagi. Mau tidak mau, Pemko Pekanbaru harus menyerahkan jabatan itu ke orang lain.

"Batas waktu Maisisco menjabat sebagai Plt Sekwan DPRD itu sudah dua kali. Berdasarkan peraturan, Posisi Plt itu hanya boleh dua kali, yakni hanya 6 bulan artinya dua kali per tiga bulan. Nah, jadi sekarang sudah habis, harus dipegang lagi oleh orang lain," jelas Pj Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi.

"Hasil assessment itu belum keluar dari KASN, berarti (posisi sekwan) kosong. Sementara, posisi Maisisco ini tidak bisa diperpanjang, maka sementara ditunjuk Plt sampai keluar hasil dari assessment," sambungnya.

Ditunjuknya Idrus, kata Indra Pomi, karena dinilai mampu memberikan pelayanan terbaik di lembaga legislatif tersebut.

"Kalau diberikan kepada orang yang tidak luwes dan komunikatif itu susah menyesuaikan dengan kawan-kawan yang ada di DPRD. Jadi pimpinan menilai Idrus ini orangnya supel, bisa bergaul dengan baik. Mungkin beberapa hari ke depan, beliau bisalah menyambung dengan posisi Plt Sekwan DPRD Kota Pekanbaru," katanya mengakhiri. (Mal).