Ini dia 9 kebiasaan sarapan tersebut:

1. Sarapan setelah 30 menit bangun

Setelah 6 sampai 8 jam tidur, kamu bangun dalam keadaan tubuh 'berpuasa'. Karenanya tubuh siap untuk diberi 'bahan bakar' setelahnya.

Menurut Dr. Matt Tanneberg, CSCS selaku chiropractor olahraga, ketika kamu sarapan, maka metabolisme bakal melambat. Tubuh berhenti membakar kalori karena mencoba untuk mempertahankan apa pun yang dibutuhkannya sebisa mungkin.

"Idealnya, kamu harus makan dalam waktu 30 menit setelah bangun untuk mengisi kembali tubuh sehingga dapat berfungsi dengan baik sepanjang hari," kata Tanneberg.

2. Minum air putih segera setelah bangun

Selain kondisi tubuh 'berpuasa', usai bangun tidur sebenarnya kamu juga dehidrasi. Inilah alasan mengapa penting untuk segera minum air putih setelah bangun.

Minum air putih saat bangun tidur memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk memulai hari, menurut ahli gizi Ilana Muhlstein, MS, RDN. Ia juga bilang kalau ini merupakan kebiasaan terkait nutrisi yang sangat bagus.

Faktanya, minum 2 gelas air sebelum sarapan dan setiap makan berikutnya adalah salah satu praktik yang membantu Muhlstein turun berat badan. "Berpikir 'minum air dulu' membantu kamu membuat keputusan makan yang lebih baik sepanjang hari," saran Muhlstein.

3. Pilih menu sarapan sehat

Sarapan sehat tentu saja berkaitan erat dengan menu yang dipilih. Pastikan mengasup zat-zat gizi makro seperti protein, lemak, dan karbohidrat saat makan di pagi hari.

Tanneberg bilang tak perlu 'memusuhi' karbohidrat karena zat gizi ini adalah sumber energi. Salah satu sumbernya, buah. Lalu kalau mau cari sumber protein yang enak dan praktis untuk sarapan, telur bisa jadi pilihan tepat. Pasalnya telur juga padat nutrisi dan mengandung lemak.

Tanneberg bilang, "Mengombinasikan semua sumber zat gizi makro saat sarapan bantu menyingkirkan lemak perut dan membantu kamu kenyang sepanjang hari."

4. Hindari makanan dan minuman manis

Jangan tergoda makan dan minum manis saat sarapan. Asupan makanan ini bisa membuat kadar gula melonjak drastis lalu turun dalam waktu singkat. Ahli gizi Trista Best mengingatkan dampak buruknya.

"Kamu bisa merasa kelelahan dan kelaparan karena karbohidrat simpel (seperti dalam makanan dan minuman manis) mengandung sedikit serat dan nutrisi lain sehingga bersifat mudah diserap. Kamu akan cepat merasa lapar setelahnya," kata Best.

5. Tambah asupan serat

Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat konsumsi serat dalam hal membuat kenyang dan cegah makan berlebih. Karenanya, mengasup serat saat sarapan juga sangat dianjurkan pakar kesehatan untuk dapatkan perut anti buncit.

"Makan lebih banyak serat bisa cegah kemunculan lemak perut dengan cara memperlambat penyerapan gula dalam tubuh," kata ahli gizi Sara Chatfield. Beberapa menu yang bisa kamu pilih adalah roti gandum utuh, aneka sayuran, dan sereal kaya serat.

6. Makan oatmeal

Oatmeal mengandung karbohidrat yang disebut pakar gizi Julie Miller Jones membuat tubuh bisa menggunakan cadangan protein dengan lebih bijak. "Jika kamu tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, tubuh bisa mengandalkan protein untuk sumber energi. Kondisi ini membuat ketersediaan protein untuk otot sehat dan kuat nantinya jadi berkurang," kata Jones.

Sumber karbohidrat yang ia sarankan adalah oatmeal karena di dalamnya juga mengandung serat larut. Serat berfungsi memperlambat pencernaan hingga membuat rasa kenyang seseorang bertahan lebih lama.

7. Minum kopi atau teh pembakar lemak

Kabar baik untuk pencinta kopi atau teh sebab 2 minuman berkafein ini bisa bantu kamu dapatkan perut rata. Penelitian menunjukkan, konsumsi secangkir kopi kuat sebelum olahraga bisa bantu meningkatkan oksidasi lemak dalam tubuh.

Sedangkan pada teh, yang dimaksud adalah teh hijau. Jenis teh ini kaya flavonoid bernama katekin. Konsumsinya bisa bantu membakar lebih banyak lemak perut selama berolahraga.

Sumber : Detik.com

Editor : Nurul Atia