Jamiluddin Ritonga: Ada Tiga Kandidat Cawapres yang Layak Dampingi Anies

Jamiluddin Ritonga: Ada Tiga Kandidat Cawapres yang Layak Dampingi Anies

RIAUMANDIRI.CO - Pengamat komunikasi politik M Jamiluddin Ritonga menilai ada tiga bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang layak mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

"Kalau kita melihat hasil beberapa survei, ada tiga kandidat, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, dan Andika Perkasa," kata Jamil, Selasa (4/10/2022).

Namun ketiganya menurut Jamil, masing-masing punya plus minus. Dia pun merinci masing-masing ketiga figur tersebut.

Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat. AHY masih sangat muda namun memiliki elektabilitas moncer.

Hasil survei Charta Politika menunjukkan, elektabilitas AHY 7,2 persen. Sementara hasil survei Poltracking, elektabilitas AHY 11,7 persen.

"Ini artinya, AHY bila dipasangkan dengan Anies akan berkontribusi mengerek elektabilitas. AHY akan membantu Anies secara signifikan untuk menambah pundi-pundi suara guna memenangkan Pilpres 2024," kata Jamil.

Selain itu, menurut dia, AHY juga mantan tentara dan nasionalis. Hal itu tentunya akan melengkapi Anies yang sipil dan religius.

AHY juga kaum muda yang energik dan terdidik. Hal itu sesuai dengan sebagian besar pemilih pada Pilpres 2024. Ini artinya, ada konvergensi antara pemilih dengan yang dipilih.

Kedua, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Elektabilitasnya juga relatif memadai. Elektabilitas Khofifah dari dua lembaga survei tersebut masing-masing 4,1 persen dan 5,4 persen.

"Jadi, elektabilitas Khofifah masih dibawah AHY. Ini artinya, keterpilihan AHY lebih baik daripada Khofifah," jelasnya.

Selain itu, Khofifah dari sipil dan religius, yang cenderung sama dengan Anies. Karena itu, Aniea dan Khofifah tidak saling melengkapi.

Khofifah juga masih relatif mudah dan perempuan. Di sini memang Kofifah dapat mengisi Anies untuk mendapatkan suara perempuan yang jumlahnya juga sangat besar.

Ketiga Andika Perkasa, yang menjabat Panglima TNI. Elektabilitasnya dilihat dari hasil dua lembaga survei tersebut masing-masing 3,7 persen dan 3,7 persen.

Elektabilitas Andika dibawah Anies dan Khofifah.  Karena itu, keterpilihan Andika untuk membantu suara Anies masih jauh dibawah AHY dan relatif tidak jauh dengan Khofifah.

"Selain itu, Andika dari tentara dan nasionalis. Dari sisi ini Andika memang dapat saling mengisi dengan Anies. Hal itu juga sama dengan AHY," katanya.

Namun demikian, Andika sudah relatif berumur. Usia Andika ini tidak konvergen dengan sebagian besar pemilih pada Pilpres 2024. Karena itu, peluang mendulang suara dari kelompok usia muda relatif kecil.

"Jadi, kalau dilihat dari tiga kandidat tersebut, AHY yang paling berpeluang besar mendampingi Anies dalam Pilpres 2024. AHY yang paling banyak melengkapi Anies daripada Khofifah dan Andika. AHY juga elektabilitasnya paling tinggi untuk membantu Anies menambah pundi-pundi suara pada Pilpres 2024," kata Jamil. (*)