Tak Pernah Buat Promo Penistaan Agama, HW Pekanbaru: Kami Sangat Hormati Masyarakat Riau

Tak Pernah Buat Promo Penistaan Agama, HW Pekanbaru: Kami Sangat Hormati Masyarakat Riau

RIAUMANDIRI.CO - Pihak Holywings Pekanbaru buka suara terkait adanya promo minuman gratis bagi pengunjung bernama 'Muhammad' dan 'Maria'. Dikatakan manajemen, pihaknya tidak pernah membuat promosi seperti itu, mereka sangat menghormati masyarakat yang ada di Bumi Lancang Kuning.

Dikatakan Asun selaku Perwakilan Manajemen Holywings Pekanbaru, pihaknya mengaku tidak pernah membuat promosi yang belakangan membuat heboh masyarakat di tanah air. Menurut dia, promo tersebut dilakukan oleh tim promosi tanpa sepengetahuan manajemen Holywings.

Saat ini, kata dia, telah ditetapkan 6 orang tersangka yang diduga sebagai pihak yang bertanggung jawab atas unggahan yang dinilai telah melakukan penistaan agama tersebut.


"Saya sebagai perwakilan manajemen Holywings Pekanbaru memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama saudara-saudara dari Umat Muslim maupun Kristiani atas postingan yang viral tersebut," ujar Asun didampingi Fuad Lesna Sumarno, sekalu Manager Holywings Pekanbaru, Senin (27/6).

Pihaknya, kata Asun, telah menyampaikan hal tersebut kepada Holywings Indonesia. "Sebagai bentuk pertanggungjawaban telah ditetapkan 6 oknum (pegawai) yang melakukan postingan tersebut sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya," sebut Asun.

Kembali ditegaskan Asun, pihaknya tidak pernah buat promosi seperti itu. Dan itu, lanjut dia, dia takkan pernah dilakukannya. "Kami, Holywings Pekanbaru sangat menghormati masyarakat Riau, terkhususnya warga Kota Pekanbaru," sebut dia.

Sebagai bukti, sebut dia, saat pandemi Covid-19 kemarin, pihaknya menyediakan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat. Selain itu, pihaknya turut berbagi takjil bagi masyarakat Pekanbaru yang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1443 H.

"Selain itu, kita juga menyediakan tempat berbuka puasa, adanya musala bagi pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah salat," imbuh Asun.(Dod)