Hari Pertama, 150 Rider Andal Ambil Bagian Bhayangkara Extrem Jakjar ke-5 di Kuansing

Sabtu, 13 Oktober 2018 - 13:27 WIB
Bupati Kuansing Mursini, Wabup Halim, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, Dandim 0302 Inhu/Kuansing Letkol AH Hendra Roza, dan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menghadiri Jakjar 5 Kuansing.

RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Bhayangkara Extrem Jelajah Alam Kota Jalur ke 5 (Jakjar 5) di Guruh Gemurai dalam rangka HUT ke-19 Kabupaten Kabpaten Kuantan Singingi diselenggarakan di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuansing, Sabtu (13/10/2018).

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni 13-14 Oktober 2018. Ketua track's Kuantan Singingi, Hendra AP mengatakan kegiatan ini mendapatakan dukungan Polres dan Pemkab Kuansing. 

"Hari pertama ini diikuti olah rider-rider yang handal dengan jalur yang cukup ekstrem dengan 35 tanjakan," ujar Hendra.

Dikatakannya, untuk peserta rider yang ikut pada hari pertama berjumlah 150 orang yang berasal dari Provinsi Jambi seperti kabupaten Muara Bungo, Provinsi Sumbar seperti Kabupaten Tanah Datar, Lubuk Lingau, Provinsi Sumut yakni Kabupaten Nias dan seluruh kabupaten di Riau.

"Untuk hari kedua nanti para rider akan melintasi jalur yang berbeda dari lintasan hari pertama. Untuk peserta rider hari kedua, saat ini yang sudah mendaftar baru sekitar 600 orang, namun pendaftaran tetap masih dibuka dengan target 1000 orang," pungkasnya.

Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto menuturkan bahwa Jakjar ke 5 ini merupakan iven besar di Kabupaten Kuansing, bahkan masuk peserta terbanyak selama diadakan di Provinsi Riau.

"Saya berharap ke depannya kegiatan ini lebih besar lagi. Dan bagi para rider di sini dipersilakan gas pol, tapi jalan raya tentunya harus tetap ikuti tertib berlalu lintas dan hindari narkoba," katanya.

Bupati Kuansing Mursini dalam arahannya mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kuansing memberikan aspresiasi kepada panitia penyelenggara dan jajaran Polres Kuansing yang mendukung kegitan ini.

"Kegiatan ini merupakan sebagai penyalur bakat dan sekaligus untuk promosikan objek-objek pariwista yang ada di kabupaten Kuansing," terang Bupati.

Diktakan Bupati, olahraga ini semula hanya diikuti oleh rider laki-laki saja, namun dengan perkembangannya, saat ini rider wanita juga ambil bagian dalam kegiatan ini.

"Saya imbau kepada panitia ataupun tim medis untuk selalu siaga apabila ada rider yang jatuh. Namun saya harapkan tidak ada satu pun rider yang jatuh atau cedera. Maka dari itu, bagi peserta untuk hati-hati dan jangan terlalu ambisi dalam melewati jalur track ini," sebut Bupati.


Reporter: Suandri

Editor: Rico Mardianto

Terkini

Terpopuler