RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Setelah melalui perjalanan panjang, Kirab Satu Negeri akan berlangsung di Riau, Jumat (21/9/2018). Acara ini serentak dimulai di lima zona yakni Sabang, Nunukan, Pulau Miangas, Pulau Rote, dan Merauke.
Ketua Kirab Satu Negeri Zona Sabang, Abdul Haris Ma'mun sampaikan acara ini dimulai serentak di lima titik.
"Dari tanggal 16 September kemarin, sama-sama mulai zona Sabang, lalu ke Aceh Besar, dan Sumut. Dan Sumut pecah 2 rombongan dan satu rombongan langsung ke Riau, dan nanti ke Kepri (Kepulauan Riau), lalu Jambi, dan arah Jawa Barat. Satunya lagi dari Sumut, Medan, Tapanuli Selatan, Sumbar, Bengkulu, dan Lampung. Dan kita bersama-sama nanti bertemu puncaknya di Yogyakarta," katanya.
Abdul Haris juga sampaikan bahwa acara Kirab Satu Negeri ini ingin mengajak dan menginspirasi seluruh masyarakat untuk jaga persatuan. "Bahwa kita ingin mengajak kepada masyarakat, kita ini sama dan bersaudara. Kalau ada sekelompok kecil yang ingin mengoyak kebersamaan kita, mari kita imbau bersama jangan seperti itu. Kalau ada perbedaan mari kita omongin persamaan kita bukan perbedaannya," pesan Abdul.
Sementara itu Ketua GP Ansor Riau Purwaji meminta doa restu kepada seluruh lapisan masyarakat agar kegiatan berjalan lancar. "Mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Riau. Nantinya Kirab Satu Negeri ini melintasi Pekanbaru, Siak, Bengkalis, dan Meranti. Bahwa kita sangat menginginkan terjadinya harmonisasi antara seluruh elemen masyarakat di Riau. Tidak ada perpecahan," sebutnya.
"Kami memohon kepada pihak-pihak yang tidak berkenan bisa menghubungi saya. Tidak perlu provokasi kepada masyarakat dan membuat suasana tidak kondusif. Kami hanya berikhtiar menjaga Indonesia dengan cara berdoa, solawat, ikhtiar Indonesia ini jangan ada niat selain merawat Pancasila dan Kebhinekaan," tutup Purwaji.
Setelah serah terima bendera kirab dari Langkat (Sumut) ke wilayah Riau, dilakukan acara Sarasehan Kebangsaan di Hotel The Peak, Pekanbaru. (rls)