Bangun Desa Secara Swadaya, Desa Petai Baru Berhasil Realisasikan Pembangunan 2017

Rabu, 10 Januari 2018 - 17:52 WIB
Kepala Desa Petai Baru dan Ketua BPD
RIAUMANDIRI.CO. TELUK KUANTAN - Bantuan dana desa (DD) tahun 2017 yang diperuntukkan pembangunan infrastruktur desa, telah direalisasikan Pemdes Petai Baru, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi.
 
Desa Petai Baru yang dipimpin Kepala Desa Daryanto beserta aparat desa Petai Baru bekerja sama dengan warga, beberapa waktu lalu telah melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur.
 
Kades Daryanto menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 72 ayat (2) alokasi dana desa yang bersumber dari APBN merupakan belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadilan. 
 
"Anggaran DD dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa, saat ini kami memang masih konsentrasi pada pembangunan infrastruktur, ke depan pemerintahan desa konsentrasi untuk mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," jelas Daryanto kepada Riaumandiri,co, Rabu (10/01/2018).
 
Daryanto menuturkan, sejumlah pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2017 telah selesai dilaksanakan, di antaranya pembangunan Polindes beserta pengadaan alat-alat kesehatan, drainase sepanjang 1000 meter dan pagar MDA sepanjang 180 meter. Kata Daryanto, pengerjaannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat. 
 
Sedangkan untuk anggaran, semua pembangunan tersebut diambil dari DD yang diterima Desa Petai Baru pada tahun 2017 lalu senilai kurang lebih Rp700 juta.
 
"Selain pembangunan tersebut di atas, di luar anggaran DD, kami juga telah merealisasikan bantuan dari Kemenpora senilai Rp100 juta untuk pembangunan infrastruktur olah raga lapangan bola volly, dan juga bantuan dari Kementerian PUPR untuk pembangunan pencegahan kota kumuh senilai Rp250 juta, juga sudah kami realisasikan," terang Daryanto.
 
Kades Daryanto menambahkan, semua usulan pembangunan dari warga sudah menjadi prioritas Pemdes Petai Baru. Dia meyakini di tahun-tahun mendatang beberapa usulan masyarakat tersebut juga bisa terealisasi.
 
"Selaku Kepala Desa Petai Baru, saya berkomitmen untuk meneruskan sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah menjadi prioritas. Karena infrastuktur merupakan faktor utama dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat," pangkas Daryanto seraya menyebutkan bahwa pada akhir Februari mendatang seluruh warga desa akan merayakan hari desa Petai Baru ke 27 tahun.
 
Sedangkan Ketua BPD Desa Petai Baru, Hasrul Aswin Marpaung di kesempatan sama mengatakan, semua pembangunan merupakan hasil kesepakatan warga desa Petai Baru, melalui musyawarah desa, yang kemudian dikerjakan sendiri oleh warga desa Petai Baru.
 
Pembangunannya disesuaikan dengan besarnya dana yang ada dan sesuai dengan yang dituangkan dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB).
 
"Pembangunan di desa kami merupakan skala prioritas dan hasil musyawarah desa kemudian disesuaikan dengan DD yang diterima. Sedangkan pekerjaan dikerjakan oleh warga kami sendiri," terangnya.
 
Hasrul mencontohkan, seperti pembangunan Polindes, menurutnya ini sangat tepat karena sebagai tempat pertolongan persalinan dan pelayan kesehatan ibu dan anak termasuk KB. 
 
"Dengan adanya Polindes ini tentu nantinya mampu memberikan pertolongan pertama pada kegawatan kebidanan dan bayi baru lahir, maka ibu atau bayi baru lahir dapat ditangani dan di rujuk di sini. Sehingga kemungkinan untuk mempertahankan hidup dan pemberian pelayanan kesehatan lainnya terhadap masyarakat bisa maksimal," pungkas Hasrul 
 
Reporter:  Suandri
Editor:  Rico Mardianto

Editor:

Terkini

Terpopuler