Catatan Positif Rossoneri

Jumat, 29 Juli 2016 - 11:55 WIB
PEMAIN AC Milan merayakan kemenangan usai menaklukkan Bayern Munchen melalui adu penalti.

CHICAGO (riaumandiri.co)-AC Milan mengalahkan Bayern Muenchen lewat adu penalti pada laga International Champions Cup (ICC) di Soldier Field, Chicago, Kamis (28/7/2016) pagi WIB. Dalam waktu normal, kedua tim bermain imbang 3-3.

Hasil ini sekaligus memutus rantai kemenangan Bayern pada ajang pramusim. Sebelumnya, tim asuhan Carlo Ancelotti mengalahkan Lippstadt 08, Manchester City, dan Landshut.


Sebaliknya, Milan melanjutkan catatan positif setelah menang 2-1 atas Bordeaux pada laga pertama pramusim kali ini.
Dicatat situs resmi ICC yang dikutip dari kompasbola, Bayern terlihat superior dengan penguasaan bola yang mencapai 62,1 persen. Hanya, mereka terkesan menghamburkan peluang.


Hanya 4 tembakan tepat sasaran dilepaskan Bayern dari 15 percobaan. Sementara itu, Milan lebih efektif dengan melancarkan 5 tendangan ke arah gawang dari 11 usaha.


Pada menit ke-15, percobaan pertama Milan langsung menggetarkan gawang Bayern yang dikawal Sven Ulreich. Namun, Suso dianggap berdiri di posisi offside sehingga gol dianulir.


Kegagalan itu dibayar M'Baye Niang delapan menit berselang. Dia memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Bayern sebelum mengarahkan bola ke pojok kiri bawah gawang.


Ketinggalan satu gol langsung menyentak Bayern, yang cuma butuh enam menit untuk menyamakan skor. Bola tembakan Franck Ribery melaju kencang ke sudut sempit gawang Gianluigi Donnarumma.


Bahkan, Bayern berbalik unggul pada menit ke-38 berkat gol indah David Alaba. Dari luar kotak, dia melepaskan tembakan mendatar. Bola sempat membentur tanah sebelum melewati garis gawang.


Skor 2-1 untuk keunggulan Bayern sekaligus menutup paruh pertama laga.
Setelah jeda, tim berjulukan Die Roten justru lengah. Mereka langsung mengalami kemasukan saat laga baru berlangsung empat menit.
Tembakan voli dari Andrea Bertolacci bermukim di pojok gawang tanpa mampu dihalau oleh Ulreich. Gol ini mendongkrak semangat anak-anak asuh Vincenzo Montela.


Sejumlah peluang diraih Milan hingga akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-61. Ulreich gagal mengantisipasi bola tendangan Juraj Kucka, yang berbelok arah akibat membentur pemain.


Akan tetapi, kemenangan yang sudah di depan mata Milan pupus pada menit ke-88. Milan diganjar penalti karena pelanggaran Jherson Vergara kepada Juan Bernat di kotak terlarang.


Sebagai eksekutor, Ribery melepaskan tembakan ke tiang jauh. Donnarumma sudah bergerak ke arah yang tepat, tetapi tetap tidak mampu menjangkau bola.
Laga pun dilan-jutkan hingga babak adu penalti. Pada fase ini, Rafinha menjadi satu-satunya eksekutor Bayern yang gagal. Adapun semua penendang Milan sukses menyarangkan bola ke gawang sehingga menang 5-3.


Menanggapi kemenangan timnya, Pelatih Rossoneri, Vincenzo Montella, menyebutnya sebagai fondasi yang bagus.


"Ini merupakan pertandingan yang bagus dan saya sangat senang karena kami menyulitkan Bayern," kata Montella di Football Italia, yang dirilis dari detiksport.
"Ini merupakan fondasi kecil untuk terus melangkah pada pekerjaan kami dengan keyakinan yang lebih besar."


"Anda bisa bilang bawa tim ingin terus berkembang dan bekerja keras. Ini merupakan grup yang siap untuk membangun suatu hal. Tujuan kami adalah untuk bisa menampilkan sepakbola yang menyenangkan dan itu bergantung pada terus mengendalikan sepanjang pertandingan."


"Dalam hal apapun, yang terpenting adalah kinerjanya, bukan hasil akhir. Kami tahu bagai-mana untuk mengatasi tekanan dan saya mendapati ini sangat memuaskan," imbuhnya.


Berikutnya, Bayern akan melawan Inter Milan, Minggu (31/7) dini hari WIB. Adapun Milan bersua Liverpool pada hari yang sama. (kom/dtc/ril)

Editor:

Terkini

Terpopuler