Dubalang Hadir Karena Keresahan Anak Kemenakan

Ahad, 06 Maret 2016 - 22:40 WIB
Bupati Jefry Noer menyerahkan pataka saat pengukuhan Dubalang Kampar.

BANGKINANGKOTA (riaumandiri.co)-Bupati Kampar H Jefry Noer resmi melantik Dubalang Kampar di Lapangan Merdeka, Bang kinang Kota, Minggu (6/3). Dalam arahannya Bupati menjelaskan kedudukan dan fungsi Dubalang Kampar.

"Dubalang Kampar ini merupakan organisasi pemersatu anak negeri dalam mengawal aset dan tanah ulayat dan mendukung pemerintah dalam mengisi pembangunan daerah dan tidak ada kaitannya dengan adat, sebab tidak memakai kata adat seperti Dubalang Adat Kampar," ujar Jefry Noer yang juga selaku Pucuk Andiko Dubalang Kampar.

Selama ini banyak sekali berita-berita miring tentang Dubalang Kampar, itu karena mereka tidak mengerti tentang hal sebenarnya.

Sebanyak lebih kurang 2.500 orang laskar dubalang dari 21 kecamatan menghadiri acara pelantikan.

Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar, anggota DPRD Provinsi Riau, anggota DPRD Kabupaten Kampar, pimpinan SKPD di lingkungan Kabupaten Kampar, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat.

Jefry juga mengatakan Dubalang hadir karena keresahan anak kemenakan baik anak kemenakan tempatan maupun anak kemenakan yang sudah dianakkemenakankan seperti masyarakat transmigrasi yang sudah bertahun-tahun di Kabupaten Kampar termasuk yang dilantik ini. Mereka resah akan tanah ulayat yang sudah habis diserobot bahkan dijual oleh orang atau kelompok yang tidak bertanggungjawab. Kemudian sumber daya alam kita yang kaya ini tidak bisa dirasakan dan dinikmati sepenuhnya oleh anak kemenakan tersebut dan ini terjadi karena kita tidak bersatu dan bercerai berai.

“Dubalang Kampar yang mau diteror, yang mau ditakut-takuti, obatnya adalah sabar, namun jika sudah melampui batas dan ada dasar hukumnya silakan laporkan kepihak yang berwajib. Tidak ada yang anarkis karena Dubalang Kampar ini selalu mengawali proses dengan tunjuk ajar sesuai yang diterapkan ninik mamak, tokoh adat di Kabupaten Kampar sebab dubalang sifatya pembinaan,” tutur Jefry.

Jefry Noer juga meminta Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Kampar melakukan cek urine seluruh anggota Dubalang ini secara rutin di setiap desa dan kecamatan.
Dubalang Kampar juga hadir untuk mengawasi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan agar lebih tepat sasaran sehingga betul-be tul dirasakan oleh masyarakat.

Pembacaan SK Pelantikan dibacakan oleh Rahmad Jevari Juniardo selaku anggota Andiko.

Eka Sumahamid ST M.Si selaku ketua pelaksana dan juga salah satu Andiko/Pembina Dubalang Kampar saat diwawancarai mengatakan setelah ini nantinya akan dilantik lagi anggota Dubalang lainnya. "Target kita anggota Dubalang ini mencapai 17 ribu orang yang sudah kita keluarkan SK-nya, nanti kita akan lantik secara bertahap,"tutupnya.(mg2/dom)

 

Editor:

Terkini

Terpopuler