275 Ribu Anak Terdampak Siklon Ditwah di Sri Lanka, UNICEF Siap Beri Bantuan

Rabu, 03 Desember 2025 - 11:59 WIB
Warga yang terdampak banjir sedang dievakuasi ke pengungsian setempat di Distrik Gampaha, Sri Lanka, 29 November 2025. (ANTARA/Xinhua/Gayan Sameera)

Riaumandiri.co - UNICEF melaporkan bahwa sekitar 1,4 juta warga Sri Lanka terdampak Siklon Ditwah, termasuk sedikitnya 275.000 anak.

Kerusakan akibat badai ini membuat UNICEF menyatakan keprihatinannya terhadap dampak besar yang dirasakan anak-anak serta gangguan pada layanan penting yang mereka butuhkan.

Dilansir dari Antara, Perwakilan UNICEF di Sri Lanka, Emma Brigham, menekankan bahwa anak-anak sangat membutuhkan bantuan dan pihaknya harus bergerak cepat untuk menjangkau keluarga paling rentan.

Bencana ini merusak infrastruktur dan layanan vital, memaksa ribuan orang mengungsi ke tempat penampungan sementara, yang menurut UNICEF meningkatkan risiko penyakit, malnutrisi, dan tekanan emosional pada anak-anak.

Dalam laporannya, Bank Dunia menyebut tingkat kemiskinan di Sri Lanka melonjak dari 11,3 persen pada 2019 menjadi 24,5 persen pada 2025, memperburuk kondisi masyarakat yang kini terdampak siklon.

UNICEF menyatakan sedang berkoordinasi dengan pemerintah dan berbagai mitra untuk menilai kebutuhan serta menyalurkan bantuan darurat.

Lembaga tersebut juga tengah meningkatkan dukungan dan menggalang dana tambahan guna menyediakan air bersih, bantuan gizi, dukungan psikososial, serta paket pendidikan darurat bagi anak-anak dan ibu yang mengungsi.

Hingga kini, lebih dari 400 orang di Sri Lanka dilaporkan meninggal akibat banjir dan longsor yang dipicu oleh Siklon Ditwah. (MG/RIJ)

Editor: Nandra Piliang

Terkini

Terpopuler