Riaumandiri.co - Sebanyak 36 pejabat administrator di lingkungan Pemko Pekanbaru telah dilantik, Senin (11/8). Wako Agung Nugroho langsung melantiknya di kompleks Perkantoran Tenayan Raya.
"Saya Agung Nugroho secara resmi melantik saudara/i. saya percaya saudara melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan, semoga Allah Tuhan yang Maha Esa membersamai kita," kata Agung saat pelantikan.
Agung menegaskan pergantian jabatan ini tidak untuk mencari kaya, bahkan berulang kali ia menyebutkan agar pejabat yang baru dilantik untuk tidak memberikan uang kepadanya.
"Kami jujur tak perlu cari dekingan, menyiapkan uang bayar kami. Kami cukup dengan penghasilan kami, InsyaAllah tak cari kaya dan proyek dan memberatkan bapak ibu setoran yang tak sesuai aturan, bapak ibu sukseskan kami jadi Wali Kota dengan melayani masyarakat," tegas Agung.
"Jabatan ini bukan cari kaya, proyek, untuk mengukur sejarah baik tinggalkan ketika tak menjabat lagi, punya waktu 5 tahun sebagai Wali Kota, periode kedua belum tentu, apakah umur saya sampai, atau maju DPR RI? atau Gubernur?," ungkapnya.
Lebih lanjut, pelantikan ini tujuannya untuk penyegaran organisasi dan meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat oleh Pemko Pekanbaru.
Tak hanya itu, Wali Kota memberikan sinyal adanya rotasi jabatan secara berkala selama 6 bulan.
"Tidak ada yang tetap jabatannya, semua akan berputar, ini kesempatan saya sebagai kepala daerah aturan baru disampaikan Kepala BKN maupun Mendagri, kepala daerah punya kesempatan 6 bulan sekali mana pegawai ASN yang loyal dan benar benar bekerja dan cocok ditempatkan," katanya.
Pejabat yang saat ini dilantik akan dilakukan evaluasi tiga bulan oleh tim profesional. Dan tentunya tak menutup kemungkinan pejabat yang bekerja sesuai tupoksi tidak digantikan.
"Waktu 6 bulan tak cukup, 6 bulan berikutnya baru tempat sejatinya, penilaian ini dilaksanakan 3 bulan sekali, oleh tim profesional," terangnya.
Agung menekankan setiap jabatan memiliki resiko dan tanggung jawabnya masing masing. Ia juga membutuhkan ide dan gagasan secara bersama sama untuk membangun Pekanbaru.
"Saya bukan berangan-angan, apa yang di depan saya itu yang saya capai, pengen dinilai baik di depan masyarakat dan bisa masuk surga sama sama, beri ide dan gagasan membuat kebijakan tapi bermanfaat untuk masyarakat. Hampir sama semua TPP nya, kalau fikir lain lain ada jabatan yang basah dan tidak ada uang masuk kiri kanan, jabatan ini punya resiko masing masing," katanya.
Selain itu, sebagai pejabat menurutnya harus siap untuk dikritik dan jabatan yang ada bukan hanya gaya-gayaan saja.
"Hari ini sudah tidak zaman dan sudah tidak sesuai apa yang kita dapatkan hukuman di media sosial. Saya berharap jabatan hari ini bukan gaya gaya, kita sebagai pejabat harus siap dijelek jelekan, dihina maupun dilaporkan," tegas Agung.
"Jaga integritas tanggung jawab, buktikan bapak ibu bisa menjalankan tugas bersama saya ini biasa dalam sebuah organisasi," tegasnya.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 761 tahun 2025 tentang pengangkatan PNS pejabat Administrator diantaranya:
- Tengku Denny Muharpan (Sekretaris Bapenda)
- Basri (Sekretaris BPBD)
- Adrizal (Sekretaris Disketapang)
- Adi Lesmana (Sekretaris Distankan)
- Junaedi (Sekretaris Dinas Petanahan)
- Hariyadi Wiradinata (Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudpar)
- Todi Kurniawan (Sekretaris Bappeda)
- Hadiyanto (Kabid Pemerintahan Bappeda)
- Zaki Helmi (Sekretaris DPMPTSP)
- Norpendike (Kabid Tertib Perdagangan Disperindag)
- Ismu Vebrian (Kabid Daljak Bapenda)
- Kurniawati (Kabid Perencanaan Bapenda)
- Ari Suprianto (Kabid Pajak II Bapenda)
- Taufik Dasaka (Sekretaris Camat Rumbai)
- Dedy Sambudi (Sekretaris Balitbang)
- Andin Niantima (Kabag Organisasi)
- Fajri Adha (Camat Kulim)
- Yunilawati (Kabid Penempatan Kerja Disnaker)
- Abdul Rahim (Sekretaris Disnaker)
- Ali Imron (Sekretaris Disperindag)
- Harry Pratama (Kabid Perlindungan Perempuan DP3APM)
- Trio Fitriagus (Kabid Perdagangan Disperindag)
- Itang Trasana (Kabid Perindustrian Disperindag)
- Umbarani Dewi (Sekretaris Disbudpar)
- Ardiansyah Putra (Kabag Tapem)
- Syafrian Tomi (Sekretaris Disdik)
- Vemi Herliza (Sekretaris DP3APM)
- Irni Dewi Tari (Inspektur Pembantu III Inspektorat)
- Desheriyanto (Sekretaris Satpol PP)
- Riski Emelia (Kabag SDA)
- Zulmania (Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Disketapang)
- Dwi Sri Rezeki(Analis Ktahanan Pangan Disketapang )
- Lina Primadesa (Kabid Sumber Daya Diskes)
- Edi Satriawan (P2P Diskes)
- Dina Sepnita (Sekretaris Diskop UMKM)
- Muhammad Agung (Kasubag Protokol).