Riaumandiri.co - TK Negeri Pembina 3 Kota Pekanbaru sukses menggelar hajatan akbar bertajuk “Kemilau ke-9”, sebuah ajang tahunan yang tak sekadar meriah, tapi juga sarat makna di lantai 1 Matahari Department Store, Plaza Citra, Sabtu (17/5).
Mengusung tema “Wujudkan Anak-Anak Kreatif untuk Prestasi”, kegiatan ini menjadi etalase indah sinergi antara anak, orang tua, dan guru. Deretan lomba unik hingga pertunjukan seni siswa membuat suasana semarak dan menggugah antusiasme pengunjung mal.
Kepala TK Negeri Pembina 3, Nartianis dalam sambutannya mengungkapkan bahwa “Kemilau” bukan sekadar nama kegiatan.
“Kemilau kami maknai sebagai kilauan sinar dari anak-anak, orang tua, dan guru. Semua terlibat aktif, itulah yang membuat acara ini istimewa,” ujarnya penuh semangat.
Acara ini tak tanggung-tanggung menampilkan tujuh mata lomba atraktif yang semuanya diikuti oleh wali murid, mulai dari fashion show ayah-bunda, menyanyi solo, hingga lomba menyikat rambut dan memakai sarung—aktivitas yang memantik gelak tawa sekaligus rasa haru. Penampilan siswa-siswi pun menuai decak kagum, buah dari dedikasi dan bimbingan intensif para guru.
Sebagai Ketua IGTK Provinsi Riau, Nartianis juga memaparkan berbagai program unggulan sekolahnya, termasuk kegiatan ayah mengantar anak ke sekolah setiap minggu, yang dirancang untuk memperkuat ikatan emosional ayah dan anak. Tak hanya itu, program Rumah Qur’an juga aktif mengajarkan anak-anak membaca Al-Qur’an dan melaksanakan salat berjamaah setiap sore.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan penuh dari para orang tua. Tanpa mereka, kegiatan seperti ini tidak akan berhasil. Harapan kami, anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang patuh, berprestasi, dan membanggakan keluarga serta bangsa,” tutupnya penuh haru.
Kehadiran Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Reni Befita, semakin mengukuhkan apresiasi atas kegiatan ini.
“Kemitraan dengan orang tua, pembiasaan tujuh kebiasaan hebat, dan wajib belajar 13 tahun merupakan pilar penting. TK Negeri Pembina 3 sudah membuktikan keseriusannya,” tegasnya.
Ia juga menyoroti berbagai prestasi membanggakan yang diraih sekolah ini, mulai dari predikat Sekolah Ramah Anak hingga keberhasilan meraih juara dua Porseni TK tingkat Provinsi Riau.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan juga dirasakan para orang tua. Salah satu wali murid, Rini Tustanti, tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“TK ini tak hanya mendidik anak, tapi juga kami sebagai orang tua—bagaimana mendidik anak, menyusun waktu bersama, dan merasakan arti keluarga sesungguhnya,” tuturnya.
Menurutnya, keterlibatan orang tua dalam kegiatan seperti lomba menjadi pengalaman luar biasa yang belum pernah ia alami sebelumnya.
“Ini bukan sekadar sekolah, ini rumah kedua kami. Rasa kekeluargaan di sini luar biasa. Menurut saya, ini TK terbaik di Kota Pekanbaru.”
Dengan sinar tawa anak-anak, pelukan hangat orang tua, dan semangat membara para guru, Kemilau ke-9 menjadi bukti bahwa pendidikan anak usia dini yang bermutu bukan hanya soal kurikulum—tetapi tentang cinta, sinergi, dan mimpi besar yang ditanam sejak dini.