Anjing Hamil Dipukul Pakai Besi sampai Mati, Netizen Ngamuk!

Anjing Hamil Dipukul Pakai Besi sampai Mati, Netizen Ngamuk!

RIAUMANDIRI.CO - Sebuah video penganiayaan anjing viral di sosial media. Postingan tersebut diunggah oleh akun Regina Shezilia Lipan yang diketahui sebagai pemilik anjing malang tersebut. 

Dalam video hasil rekaman CCTV berdurasi 26 detik itu terlihat seekor anjing berada di depan sebuah toko. Tiba-tiba datang sebuah kendaraan minibus berwarna hitam.

Pintu mobil kemudian terbuka dan turun dua orang pria, salah satunya memegang tongkat besi. Pria tersebut langsung memukul anjing tersebut tanpa ampun delapan kali. 


Anjing yang sudah mati itu kemudian diangkat ke dalam mobil oleh seorang pria lainnya. Mobil kemudian tancap gas. Kejadian itu terjadi di Minahasa Utara  Selasa (18/1/2022) sekira pukul 00.57 WITA.

"Mungkin for drg kimmy cuma binatang Mar for depe owner dy itu keluarga.. Lokasi Royal Cell kolongan - minut (Mungkin bagi mereka Kimmy cuma binatang, tapi bagi pemiliknya, dia (anjing bernama Kimmy) itu keluarga)," tulis Regina, dikutip Kamis (20/1/2022). 

Menurut dia, ketika pulang ke rumah, dia tidak mendapati Kimmy, sudah dicari-cari tapi anjing tersebut tidak ada. Begitu lihat di CCTV ternyata anjing itu sudah dipukul, padahal Kimy sedang dalam kondisi hamil.

"Pas pulang so nda dapalia pa kimy,, cari2 kurang dapa di cctv drg so toki, lebe bae lia2 da saki kong pigi kasiang daripada lia kimy da bunting kong mati siksa bgni (pas pulang sudah tidak melihat Kimy, cari-cari kurang terlihat di CCTV mereka sudah pukul, lebih baik lihat-lihat ada sakit terus pergi kasihan daripada lihat kimy lagi hamil terus mati siksa begini)," tuturnya.

Dia hanya bisa berharap ada orang yang kenal terhadap para pelaku dan memberitahukan kepadanya, karena tidak adil bagi Kimy kalau pelakunya masih berkeliaran. 

"Klo Ada yg dapa kenal pa drg2 ini, boleh ba info neh, krna nda adil for kimy klo drg msh berkeliaran (Kalau ada yang kenal mereka, boleh diinfokan, karena tidak adil bagi Kimy kalau mereka masih berkeliaran)," ujarnya. 



Tags Nasional