Tudingan Berbalik, Demokrat KLB: Tradisi Bagi-Bagi Uang Bermula di Era SBY 

Tudingan Berbalik, Demokrat KLB: Tradisi Bagi-Bagi Uang Bermula di Era SBY 

RIAUMANDIRI.CO - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dituduh bagi-bagi uang untuk pelaksanaan KLB Deli Serdang 5 Maret 2021 silam oleh Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kubu Moeldoko mengungkapkan justru tradisi bagi-bagi uang sudah mengakar dalam tubuh Partai Demokrat sejak era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) .

"Tradisi sejak Partai Demokrat berdiri, pusat selalu mensubsidi kader daerah. Ketika era Pak SBY, saya di kantor Direktorat Eksekutif juga ditugaskan bagi bagi uang kepada Ketua DPD dan DPC," ujar Juru Bicara DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang Muhammad Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/10/2021) dikutip dari Okezone. 


Menurutnya, di era SBY bagi-bagi uang untuk anggota DPD ataupun DPC merupakan hal yang biasa,

"Itu adalah vitamin dan energi buat DPD dan DPC agar semangat mengelola partai. Bagi baginya hanya sekadar pengganti ongkos tiket, pengganti akomodasi, dan uang makan," ungkap Rahmad.

Rahmad kemudian mengenang ajaran dari SBY dalam mengelola Partai Demokrat. Dia menuturkan kader daerah yang menghadiri kegiatan DPP tidak boleh menguras kocek pribadi. 

"Prinsip yang diajarkan Pak SBY, jangan sampai kader daerah yang menghadiri kegiatan DPP, mereka harus menguras kocek sendiri. Tradisi kebersamaan ini dijalankan sejak dulu," pungkas Rahmad.



Tags Politik