UN SLTA Hari Pertama Berjalan Lancar

UN SLTA Hari Pertama  Berjalan Lancar

BANGKINANG (HR)-Pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015 hari pertama untuk sekolah lanjutan tingkat atas, Senin (13/4) di Kabupaten Kampar berjalan lancar.

Hal itu diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, H Nasrul Zein,  kepada wartawan ketika dihubungi di sela-sela peninjauan UN di SMAN 1 Kampar. Dia menyebutkan, dari peninjauan ke sejumlah sekolah sejak pagi seperti di SMAN 1 Tambang, SMAN 1 Kampar Timur, SMAN 1 Kampar belum ditemui kendala.

Menurutnya, distribusi soal ke sekolah berjalan lancar dan tidak ada kekurangan soal ujian. Selain itu pelaksanaan UN berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dari data yang dirangkum Haluan Riau sebelumnya, UN tingkat SLTA tahun ini di Kabupaten Kampar diikuti sebanyak 7.863 siswa Sekolah Menengah Atas yang digelar pada 13 hingga 15 April 2015. Khusus untuk SMK, pada 16 April 2015 dilaksanakan ujian teori kejuruan.

Sebanyak 7.863 siswa tersebut berasal dari 110 sekolah. Rinciannya, untuk SMA dan SMA Luar Biasa sebanyak 43 sekolah dengan jumlah siswa 4.952 orang. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 19 sekolah dengan jumlah siswa 1.360 orang. Untuk Madrasah Aliyah sebanyak 48 sekolah dengan jumlah siswa 1.554 siswa. Seluruh soal sudah berada di Polres sejak 29 Maret 2015 yang lalu, dan didistribusikan ke Polsek-polsek pada 11 April 2015.

Pelaksaan UN tingkat SLTA untuk hari pertama dipantau Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisiten I Setdakab Kampar bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kampar H Nukman Hakim. Pantauan dilaksanakan di SMA Negeri I Bangkinang Kota.

Nukman berharap selama pelaksanaan UN pihak Dinas P dan K Kampar, sekolah, pihak keamanan dan tim Independen agar bisa melaksanakan dan memantau UN ini dengan baik. "Dan kita berdo’a bersama semoga hasil UN siswa/i di kampar nantinya bisa menghasilkan nilai yang terbaik," katanya.   

Kemudian kepada para siswa diimbau untuk percaya diri dan tidak tergoda dengan kunci jawaban yang beredar saat melaksanakan UN, sebab apabila  hanya mengarapkan kunci jawaban pasti soal yang diberikan tidak akan bisa selesai dikerjakan.***