Soal Poster 'Dikti Lockdown 14 Hari', Kemendikbud: Ada yang Iseng

Soal Poster 'Dikti Lockdown 14 Hari', Kemendikbud: Ada yang Iseng

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Beredar poster 'Dikti Lockdown 14 Hari' di lingkungan gedung Kemendikbud di Jakarta. Ditanya soal ini, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menyebut itu ulah orang iseng.

"Ada yang iseng," kata Nizam saat dikonfirmasi lewat WhatsApp, Rabu (8/7/2020).

"Dikti nggak pasang tulisan tersebut," sambungnya menegaskan.


Wartawan mencoba memantau lokasi pemasangan poster tersebut di jalur masuk Gedung D Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2020) siang. Namun poster tersebut sudah dicopot.

Pemasangan poster tersebut diduga terkait adanya kasus positif COVID-19 di lingkungan kantor Kemendikbud. Nizam menyatakan, memang ada karyawan Dikti Kemendikbud yang diduga positif Corona tanpa gejala. Saat ini karyawan tersebut menjalani isolasi mandiri dan dalam keadaan sehat.

Karyawan yang diduga positif COVID-19 ini menurut Nizam didapat dari pemeriksaan rapid test dan PCR yang dilakukan terhadap seluruh karyawan di Kemendikbud. Namun saat ditanya ada berapa orang yang diduga positif, Nizam mengaku tidak bisa menyebut.

"jumlahnya saya tidak berhak memberitakan. Karena untuk laporan angka-angka hanya dilakukan oleh Jubir Gugus Tugas COVID-19," ucapnya.

Informasi yang beredar juga menyebut Gedung E Kemendikbud ditutup 14 hari akibat adanya kasus ini. Namun menurut Nizam informasi itu tidak tepat.

"Setahu saya tidak ditutup, hanya dibatasi yang piket, dan jumlah yang piket juga dikurangi. Selektif sekali serta dipastikan yang piket dalam kondisi sehat. Sebagian besar Kemdikbud work from home dengan tetap memberikan layanan prima," jelasnya.

"Kemarin saya work from the office juga dengan protokol ketat," sambungnya.

detikcom pukul 11.40 WIB tadi juga menyambangi Gedung E Kemendikbud di kawasan Senayan. Gedung ini memang tampak tidak ditutup dan tetap beroperasi. Ada sejumlah orang berlalu lalang.