Anies Tekankan Transparansi Data Pasien Positif Corona untuk Pengendalian Penyebaran

Anies Tekankan Transparansi Data Pasien Positif Corona untuk Pengendalian Penyebaran

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada beberapa langkah untuk mengendalikan penyebaran virus Corona COVID-19. Menurutnya, yang pertama dilakukan yakni transparansi terkait data pasien positif Corona.

"Apa pelajaran penting dari negara yang mengalami (pandemi Corona) ini? Nomor satu transparan, ini bukan aib penyakit ini. Ini kan bukan karena kelakukan, tapi justru orang yang pergaulannya luas yang ramah itu dia yang banyak kena," ujar Anies di channel YouTube Deddy Corbuzier dilihat, Rabu (1/4/2020.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengatakan, dengan transparansi data pasien positif, maka dapat dengan mudah memberikan informasi kepada orang-orang yang pernah berinteraksi. Sehingga, sebarannya dapat ditekan.


"Jadi transparansi siapa positif segera dikabari supaya dia mengabarkan kepada mereka yang berinteraksi kalau terlambat fatal. Transparansi," ucapnya.

Selain itu, cara pengendalian sebaran COVID-19 ini dilakukan dengan cara isolasi. Masyarakat diminta untuk tidak bepergian dan tetap berdiam diri di rumah.

"Ke dua, lakukan Isolasi-isolasi, mobilitas dikurangi," katanya.

Sembari melakukan pencegahan, kata Anies, biarkan para ilmuwan atau scientist membuat obat atau vaksin virus Corona. Sehingga, fokus masing-masing pihak dapat saling bekerja sama dalam menangani wabah COVID-19.

"Saya rasa kita harus optimis bahwa kita bisa mengendalikan penyebarannya dan scientist biarkan bekerja untuk mencari terapinya atau vaksinnya, itu pekerjaan para scientist. Tugas kita sekarang adalah mengambil langkah-langkah yang rasional yang masuk akal di dalam menghentikan penyebaran dan mengurangi kecepatan sekaligus menangani dengan benar mereka yang kena," pungkasnya.