RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Dewan Pers meminta semua pihak untuk memperhatikan juga dampak wabah Covid-19 bagi mereka yang bekerja dalam sektor informal.

"Dewan Pers mengajak kita semua untuk memperkuat solidaritas sosial dengan memberi perhatian khusus untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang kehilangan mata pencaharian sehari-hari," kata Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/3/2020).

Nuh mengingatkan, semua pihak bahwa yang dibutuhkan saat ini tidak sebatas pada penanganan medis terhadap masyarakat yang terpapar atau diduga terpapar virus corona, tetapi juga dampak turunan pandemi Covid 19, khususnya di bidang sosial dan ekonomi.

"Dewan pers menyambut baik berbagai paket kebijakan yang telah diluncurkan Pemerintah untuk menangani dampak sosial-ekonomi tersebut, meskipun harus dikawal realisasi di lapangannya," katanya.

Dewan Pers juga meminta agar media massa terus mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk ikut bahu membahu bersama pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.

"Sehingga penanggulangan pandemi ini menjadi upaya bersama yang melibatkan seluruh kekuatan bangsa baik unsur pemerintah, dunia usaha, kelompok masyarakat dan pers," ungkapnya.

Dewan Pers mengucapkan mengapresiasi yang berbagai pihak yang telah bahu-membahu melawan wabah ini. Utamanya kepada para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya sebagai garda terdepan, dan telah menjadi pejuang kemanusiaan dalam memberikan layanan medis bagi para korban Covid-19 secara langsung.

"Dewan Pers menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada para dokter dan tenaga medis, pahlawan kemanusiaan yang meninggal dunia akibat terpapar virus Corona ketika sedang menjalankan tugas mulia tersebut. Semoga amal ibadah dan kemuliaan budi mereka diterima Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang  ditinggalkan diberi ketabahan," tandasnya.

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto