Sambut Ramadan 1440 H, An Cipta Wisata Akan Santuni Anak Yatim

Sambut Ramadan 1440 H, An Cipta Wisata Akan Santuni Anak Yatim

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Manajemen An Cipta Wisata Riau, Jumat (3/5/2019), akan memberi  santunan kepada 40 anak yatim piatu yang berasal dari dua panti asuhan di Kota Pekanbaru.
    
Pemberian santunan akan berlangsung di Kantor An Cipta Wisata Riau di Jl Rambutan, Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang keempat setiap menyambut bulan suci Ramadan.
    
Menurut Kepala Cabang An Cipta Wisata, Asri Chondra, latar belakang pemberian santunan ini karena An Cipta Wisata Riau ingin berbagi dengan hasil usaha yang diperoleh saat ini, dan salah satunya dengan mengundang sejumlah anak yatim piatu.
    
Dari 40 anak yatim piatu yang akan hadir berasal dari Panti Asuhan Assalam yang terletak di wilayah Labuhbaru dan Panti Asuhan Asshofwa yang terletak di wilayah Merpati Sakti, Kecamatan Tampan. Namun jumlah tersebut bisa melebihi rencana yang ditargetkan.
    
Asri juga menjelaskan, pemberian santunan menyambut Ramadan merupakan satu dari kegiatan sosial yang digelar An Cipta Wisata. Karena selama ini pihaknya mengaku juga sudah rutin menggelar sedakah rutin yang digelar setiap hari Jumat yang diserahkan kepada panti asuhan dan kaum dhuafa. 
    
Kalau kegiatan Jumat Berkah, diperkirakan cukup banyak dan sudah diberikan kepada sejumlah penerima baik dalam maupun luar Kota Pekanbaru.

"Alhamdulillah kegiatan sedekah yang digelar setiap Jumat mendapat respon dari masyarakat. Saya akan terus melakukan dan terus berbagi dengan rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada saya. Kita patut mensyukuri nikmat yang telah diberikan, namun kita wajib mengeluarkan sebagian nikmat tersebut kepada yang berhak menerima," jelasnya.
    
Khusus kegiatan menyambut bulan suci Ramadan, kegiatan ini akan diisi tausyiah Ramadan "Marhaban Ya Ramadan oleh Ustaz Ervan K, Lc dan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan dan santunan. 

"Saya berharap pemberian ini berkah dan bermanfaat buat anak-anak kita ini," jelas Asri. 


Reporter: Edhar Darlis