APBD Inhu 2019 Turun, Kata Wabup Ini Penyebabnya

APBD Inhu 2019 Turun, Kata Wabup Ini Penyebabnya

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat paripurna penyampaian nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019, Selasa (13/11/2018). Rapat paripurna itu dihadiri oleh Wakil Bupati Inhu, Khairizal selaku perwakilan dari eksekutif.

Khairizal menyampaikan angka pendapatan yang terbatas. Oleh karena itu dirinya menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat mengatur pembelanjaan menurut skala prioritas yang ketat dan melakukan penghematan di segala bidang, antara lain dengan memangkas pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting. 

"Belanja ditujukan buat memenuhi kebutuhan bukan untuk memenuhi keinginan, dan pengeluaran ditujukan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat," kata Khairizal. 


Khairizal menjelaskan kebijakan pendapatan daerah tahun anggaran 2019 sebesar Rp1.147.473.424.840, mengalami penurunan sebesar Rp250.396.713.346,02. Dalam rinciannya Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan 4,22 persen atau sebesar Rp4.506.020.217,89 dari target PAD tahun anggaran 2018 sebesar Rp106.679.031.058,11. 

"Sehingga target PAD pada RAPBD tahun 2019 menjadi sebesar Rp111.185.051.276," katanya.

Khairizal juga menjelaskan dana perimbangan mengalami penurunan sebesar 23,75 persen atau sebesar Rp256.089.280.467 dari target dana perimbangan tahun 2018 sebesar Rp1.078.167.789.000. Sehingga target dana perimbangan pada RAPBD 2019 menjadi Rp822.078.508.533.

Selain itu pendapatan daerah yang sah naik sebesar Rp0,56 persen atau sebesar Rp1.186.546.903,09. 

Rencana kebijakan anggaran belanja daerah untuk APBD tahun anggaran 2019 sebesar Rp1.201.763.085.194. Rinciannya untuk alokasi belanja langsung sebesar Rp720.529.473.550,77, sedangkan alokasi belanja langsung Rp 481.233.611.643,23. 

Berdasarkan uraian pendapatan daerah dan pembiayaan daerah tersebut maka RAPBD tahun 2019 sebesar Rp1.201.763.085.194 mengalami penurunan 14,16 persen dari APBD tahun 2018. 

Reporter: Eka Buana Putra