Lima Lokasi di Kuansing Akan Dibangun Jembatan Desa Tahun Depan

Lima Lokasi di Kuansing Akan Dibangun Jembatan Desa Tahun Depan

RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengusulkan lima lokasi untuk pembangunan jembatan untuk desa (Judesa) yang digalakkan Kementerian PUPR RI.

Kasi Perencanaan dan Evaluasi PUPR Kuansing Jafrison mengatakan, jika tak ada aral melintang, masyarakat Kabupaten Kuansing segera menikmati pembangunan melalui Program Kementerian PUPR RI, yakni Judesa pada 2019 mendatang.

Dia menyebutkan, ada lima lokasi yang diusulkan ke Pemerintah Pusat, yakni Bukit Kauman dengan bentang sungainya 112 meter, Lubuk Terentang 96 meter, Koto Simandolak 143 meter, Pulau Busuk Inuman 180 meter, Pasar Cerenti ke Pulau Jambu 155 meter. 


"Surat usulannya sudah kita layangkan ke pusat," ungkap Kasi Perencanaan dan Evaluasi Bidang Bina Marga PUPR itu kepada Riaumandiri.co, Minggu (7/10/2018) kemarin.

Dikatakan Jafrison, ketentuan untuk program ini yakni dengan bentang sungai sepanjang 80 hingga 120 meter. "Meskipun demikian, kita tetap berupaya agar bisa masuk, dan mudah-mudahan tahun depan segera terealisasi," harapnya.

Menurut Jafrison, keberadaan jembatan desa ini sangat dibutuhkan masyarakat di tengah kemerosotan keuangan yang dialami oleh hampir seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kuansing.

Dan dalam hal ini, kata Jafrison lagi, daerah hanya sebagai penyedia lahan dengan DED-nya. Lalu diusulkan Kementerian PUPR untuk tahun 2019. 

"Kuansing di APBD-P sudah membuat DED untuk kelimanya. mana yang disetujui itu yang akan kita ajukan," ujarnya.

"Kesiapan lahan dan DED sudah, dan kita juga sudah siapkan surat pernyataannya. Jembatan ini berfungsi untuk penyeberangan pejalan kaki, namun untuk roda dua juga bisa. Sesuai dengan nama programnya Jembatan Untuk Desa atau Judesa," terangnya. 

Pembangunannya langsung dilaksanakan oleh pihak pemerintah pusat. Setelah selesai dibangun, langsung diserahterimakan ke pemerintah daerah.

"Setelah selesai dibangun Pemkab Kuansing hanya membuatkan surat bersedia menerima hibah yang ditandatangani oleh Pak Bupati," jelasnya.


Reporter: Suandri