Forum SKPD Rapat Rencana Kerja 2016

DIPA Tahun Ini Belum Tuntas

DIPA Tahun Ini Belum Tuntas

DUMAI (HR)-Walikota Dumai H Khairul Anwar secara resmi membuka kegiatan forum Satuan Perangkat Kerja Daerah Kota Dumai tahun 2015. Padahal, Daftar Isian Penggunaan Anggaran tahun ini belum tuntas.

Rapat forum SKPD dalam rangka penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah tahun 2016 mendatang. Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung Jalan Puteri Tujuh, Rabu (4/3).

Dalam sambutan singkatnya, Walikota Dumai H Khairul Anwar mengatakan, forum SKPD Kota Dumai merupakan salah satu instrumen yang sangat penting dalam alur mekanisme perencanaan pembangunan daerah.

Dalam penyusunan perioritas anggaran tahun 2016, serta dalam menentukan bentuk dan jenis penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan kebutuhan, partisipasi masyarakat dan aspirasi pemangku kepentingan lainnya.

"Dari musyawarah rencana pembangunan di tingkat kecamatan dengan memperhatikan skala prioritas, nantinya akan dibahas dalam Musrenbang tingkat Kota Dumai," katanya.

Menurutnya, arah pembangunan Kota Dumai di tahun 2016 akan mengacu kepada Visi pembangunan nasional dalam RPJMN tahun 2015-2019 yakni terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian dengan berlandaskan dengan gotong royong.

"Pada RPJMN 2010-2014 Pemerintah menjalankan 14 skala prioritas Nasional, maka pada RPJMN Pemerintah menjalankan 9 agenda pembangunan yang dilakukan melalui 3 dimensi yakni pembangunan manusia yang terdiri pendidikan, kesehatan, perumahan, dan karakter," katanya.

Sementara, pembangunan sektor unggulan yakni kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ketenaga listrikan, kemaritiman dan kedaulatan serta pariwisata dan industri kemudian pemerataan dan kewilayahan.

Dalam implementasi misi RPJMN, lanjutnya, yakni mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, mewujudkan masyarakat maju, mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara Maritime, mewujudkan bangsa yang berdaya saing, mewujudkan menjadi Negara Maritime yang mandiri, maju dan kuat dan mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dan kebudayaan.

Selain itu, Kota Dumai diarahkan sebagai pusat kegiatan Nasional dengan fokus sebagai pusat administrasi pelintas batas yang berfungsi sebagai outlet pemasaran wilayah Riau bagian timur.

"Orientasi upaya mendorong perkembangan sektor produksi wilayah perkebunan, industri, perdagangan, pertambangan dan perikanan di Provinsi Riau khususnya Kota Dumai," katanya.

Skala Prioritas
Wako meminta kepada SKPD yang terkait langsung dengan kepentingan masyarakat agar secara sungguh-sungguh mempertimbangkan semua usulan delegasi Kecamatan yang menjadi skala prioritas dan memasukkan dalam rencana kerja SKPD tahun 2016.

"Delegasi Kecamatan se-Kota Dumai diharapkan dapat mengawal Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan, dan Musrenbang Kota Dumai nantinya dapat dikawal kembali dengan memperhatikan skala prioritas masyarakat berdasarkan rapat pembahasan," ujarnya.

Ditambahkannya, dirinya meminta agar pimpinan SKPD dapat mempelajari rencana strategis Kementerian/Lembaga tahun 2015-2019 sebagai pedoman sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah agar usulan program dan kegiatan SKPD yang bersumber dari pendanaan APBN dapat sejalan dengan program dan kegiatan Kementerian.

Selain itu untuk menjadikan dinamika pembahasan forum SKPD tahun 2015 sebagai masukan utuk perbaikan kinerja SKPD tahun 2016 yang lebih terukur, reliable, dapat dipertanggungjawabkan dan mempunyai nilai manfaat yang besar.

"Rapat forum SKPD untuk menjadikan pencapaian kinerja tahun lalu sebagai pertimbangan dalam melakukan perencanaan pembangunan terutama penyelesaiana kinerja utama yang belum secara maksimal belum terpenuhi," tutupnya.(zul)