Dihadiri Plt Sekda

Pemkab Taja Sosialisasi Penyusunan Profil Desa

Pemkab Taja Sosialisasi  Penyusunan Profil Desa

RENGAT (HR)- Pelaksana Tugas Pemkab Inhu Agus Rianto, hadir dalam pelaksanaan Sosialisasi Penyusunan Profil Desa/Kelurahan se-Inhu di gedung Kesenian Sempena Rengat, Rabu (5/3).

Sosialisasi dilaksanakan dengan tujuan agar setiap desa  yang ada di Kabupaten Inhu, dapat membuat penyusunan profil tentang data desanya secara benar. Sebab melalui data tersebut menjadi faktor penting dalam proses pembangunan di Inhu.

Dalam sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemaspemdes) Inhu tersebut, turut hadir pula Kepala BPMPD Suratman, Camat serta Sekdes  seInhu.  

Selain itu, sosialisasi tersebut juga menghadirkan narasumber dari Konsultan Prodeskel PMD Jakarta Budi Rahmatullah.

Suratman mengungkapkan, guna adanya ketersediaan data yang akurat dalam komponen pembangunan lurah dan desa, maka dari itu, dirinya menganggap perlu diadakan sosialisasi demi tercapainya pembangunan di Inhu yang merata.

Selanjutnya Plt Sekda menyampaikan, sosialisasi diadakan buat kepentingan masyarakat dan membantu pemerintah daerah dalam pembangunan.

”Sebagai aparatur pemerintah yang diamanahkan kita harus menjalankannya serta menciptakan suasana yang kondusif, terkait akan diadakannya Pilkades serentak pada 63 desa di 14 kecamatan,” ucapnya.

Agus berpesan, seluruh peserta yang hadir, mampu menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memajukan desa atau kelurahan.

Ia mengingatkan, profil desa merupakan data base bagi Pemkab buat acuan pembangunan demi kemajuan Inhu yang di barengi dengan SDM yang berkualitas.

Sementara itu, Budi Rahmatullah, menyampaikan adanya profil desa menjadi faktor penting dalam mendukung kinerja Pemkab, Pemko, dan provinsi demi peningkatan pembangunan.

Khususnya di Inhuia menyampaikan, dari 194 lurah/desa yang ada di Inhu, hanya 111 desa mengirim data secara online. Sedangkan sisanya, sebanyak 83 desa belum mengirimkan.

“Inhu sudah termasuk dalam desa swasembada, untuk itu diminta agar Pemkab terus memberikan dukungan, agar pembangunan terus mengalami peningkatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga memberikan tanggapan atas pertanyaan dari Sekdes terkait lambatnya pengiriman data desa, akibat jaringan internet yang tak ada di desa tersebut.

“Jika desa tempat bapak bertugas tidak memiliki akses internet, maka bapak bisa numpang ke kecamatan tetangga atau langsung minta bantuan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa,” jelasnya.

Ia berharap, desa yang belum mengirimkan data secara online   segera dikirim ke Pusat, sehingga peningkatan pembangunan di Inhu dapat berjalan baik. (rez)