Petani Jambu Biji di Perawang Berpenghasilan Rp 7 Juta Per Bulan

Petani Jambu Biji di Perawang Berpenghasilan Rp 7 Juta Per Bulan
PERAWANG (RIAUMANDIRI.co) - Budidaya jambu biji mulai menjadi primadona bagi sebagian kalangan petani di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Kenapa tidak, jika petani membudidayakan tanaman jambu ini dengan baik dan benar akan mendatangkan hasil sampai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per bulannya.
 
R Mauli, salah seorang anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Tani, di Jalan raya KM 15, Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang yang sudah mulai menikmati hasil budidaya jambu biji. Dari sekitar 200 batang tanaman jambu biji yang dibudidayakan, dapat meraih  pendapatan sekitar Rp 7 juta per bulan.
 
Kesuksesan Mauli, selain berkat ketekunan dan kerja kerasnya, juga tidak terlepas dari dukungan dan binaan Community Sosial Responsiblity PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP). Perusahan PT IKPP ini juga memberikan pelatihan dan bantuan dana pinjaman tanpa bunga kepada petani amaupun kelompok tani binaannya..
 
"Saat ini saya membudidayakan 205 batang Jambu Biji yang sudah produksi. Produksi jambu biji yang saya miliki perbulannya sudah mencapai 1 ton, dan rata rata perhari sekitar 30Kg, tapi panen sekali 3 hari. Rata- rata pendapatan penjualan per harinya 200.000. Tambah lagi mingguan 100 kg ditolak kepada agen," ungkap Mauli saat diwawancarai disela-sela shooting film dokumenter CSR Sinar Mas Grup Jakarta, Ahad (19/3).
 
Kesuksesan yang dicapai Mauli bukanlah semudah membalik telapak tangan, akan tetapi harus diiringi dengan bekerja keras dan tekun dalam mengelola lahan tersebut. Apalagi Mauli hanya memanfaatkan lahan terlantar yang berada di sekitar pinggiran pipa chevron dan menyulapnya menjadi lahan yang sangat indah dan bermanfaat penuh dengan buah-buahan kususnya buah jambu.
 
"Lahan yang kami olah ini dulu lahan terlantar dan banjir, sehingga kami olah dan kami tambakan pupuk kandang dan pupuk kimia agar tanahnya subur. Hasilnya buah jambu yang kami tanam di sini, ada yang berat hampir 1 kilo per buahnya," ungkapnya dengan penuh bangga.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 20 Maret 2017
 
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang