Visi dan Misi Ardo-Khairuddin Realistis dan Terukur

Visi dan Misi Ardo-Khairuddin Realistis dan Terukur
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Visi dan misi serta program kerja merupakan dasar Barokah (Bersama Ardo-Khairuddin) dalam bekerja untuk membangun Kampar, sekaligus sebagai pedoman untuk mewujudkan tujuan pembangunan selama kurun waktu lima tahun kedepan (2017-2022) jika terpilih nanti. Hal itu disampaikan Ardo saat wawancara khusus dengan riaumandiri.co, Senin (23/1/2017).
 
Sebagai calon bupati termuda, Ardo sudah sangat matang menyusun visi-misinya untuk mensejahterakan masyarkat Kampar jika terpilih menjadi bupati nanti. Yang ditawarkan pun tidak muluk-muluk, sangat realistis, dan terukur.
 
"Visi kami, terciptanya masyarakat Kampar berakhlak, dan bermoral yang madani, menuju kehidupan yang sehat, sejahtera, serta berdaya saing pada tahun 2022," ungkap Ardo.
 
Sedangkan misi yang ditawarkan pasangan yang maju dari jalur non partai ini adalah:
 
1. Bersama masyarakat melaksanakan syariat keagamaan dalam mengadapi setiap permasalahan pada setiap bidang, dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang banyak mengandung mudharat/kurang bermanfaat dengan menggantikan kegiatan yang lebih bermanfaat.
 
2. Mengembangkan potensi-potensi alam dan potensi masyarakat untuk membangun pondasi ekonomi kerakyatan yang dapat menopang kelangsungan hidup masyarakat menuju kehidupan yang layak dan mapan sehingga dapat lebih kokoh menghadapi krisis ekonomi keuangan, dan terhindar dari kemiskinan.
 
3. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan masyarakat, aparat pemerintahan, guru-guru dengan menberi pelatihan dan pendidikan sesuai dengan bidang masing-masing
 
"Sehingga terciptanya SDM yang hadal, menguasai IPTEK berdasarkan IMTAQ dan menjunjung tinggi nilai norma hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban, serta memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu melalui anggaran daerah," terangnya.
 
4. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik terhadap masyarakat, terutama terhadap masyarakat kurang mampu dengan melengkapi sarana dan prasarana kesehatan.
 
"Dan yang ke 5, membangun infrastuktur pada setiap daerah desa dan kecamatan yang belum mendapatkan pembangunan sama sekali juga meningkatkan pembangunan infrastuktur yang sudah ada," jelas Ardo dengan yakin.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 24 Januari 2017
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang