Waspada! Ini 6 Gejala Kanker Usus

Waspada! Ini 6 Gejala Kanker Usus

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Coba perhatikan beberapa gejala yang kamu rasakan saat Buang Air Besar (BAB). Bila ada beberapa gejala di bawah ini yang kamu rasakan, segera cari bantuan medis, sebab bisa jadi gejala yang kamu rasakan adalah pertanda bahwa ada kanker di ususmu.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, enam gejala yang sering muncul adalah:

1. Ditemukan darah pada tinja saat BAB.
2. Perubahan pola BAB (sembelit atau diare) tanpa sebab yang jelas.
3. Perut masih terasa penuh walau sudah BAB.
4. Rasa lemah atau kelelahan tanpa sebab yang jelas.
5. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
6. Rasa nyeri di perut.

Dikatakan dr. Ibrahim Basir, SpB-KBD bahwa terkadang gejala ini salah diartikan sebagai wasir. Selain itu ada gejala tambahan lain."Kadang buang airnya berbentuk kayak (mirip) pensil/kotoran kambing karena lubanb anusnya jadi lebih kecil," ujar dr.Ibrahim dalam forum edukasi bertopik 'Kalahkan Kanker dengan Deteksi Dini Kanker Usus Besar' di bilangan Cikini, Jakarta, Selasa, 9 November 2016.

Hingga sekarang penyebab pasti kanker usus belum diketahui pasti. Tapi ada beberapa faktor risiko yang harus diperhatikan, di antaranya usia yang sudah di atas 50 tahun, ada riwayat keturunan, radang usus kronik, pola makan tak sehat, jarang berolah raga, diabetes, kegemukan, merokok, dan konsumsi alkohol.

Dilansir dari vemale.com, cara untuk mencegahnya sebenarnya tidak sulit. Kamu cukup melakukan CERDIK; Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres.

Terkait kampanye pencegahan ini, dr. Niken Wastu Palupi,MKM, selaku Kepala sub Direktorat Penyakit Kanker dan Kelainan Darah dari Kemenkes menyatakan memang 90 persen kanker usua bisa dicegah. "CERDIK adalah slogan kesehatan dari Kemenkes dan sudah didukung oleh beberapa regulasi," ujar Niken.

Menurut Lucia Erniawati selaku Head of Corporate Affairs and Access PT Roche Indonesia, cara pencegahan ini adalah bentuk kampanye dari "Cek saat BAB, Mari Deteksi Kanker Usus Besar" sekaligus menyambut acara ilmiah tahunan "Jakarta Digstive Week" yang akan digelar pada 11-12 November 2016.

"Kami yakin dengan edukasi pada masyarakat akan membantu pemerintah dalam pengendalian kanker serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker," ujar Lucia.

Mulai sekarang waspada ya. Kalau memang ada gejala-gejala yang dirasakan maka segeralah kamu pergi ke dokter. (vem/vie)