Waspadai DBD

Musim Hujan, Perlu Penanganan Serius dari Pemko

Musim Hujan, Perlu Penanganan Serius dari Pemko

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain meminta Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan untuk lebih serius dalam menangani DBD. Terlebih saat ini, Kota Pekanbaru tengah memasuki musim penghujan, sehingga populasi nyamuk aedes aegypti perlu diwaspadai.

Zulkarnain menilai kinerja Dinas Kesehatan belum maksimal. Hal itu terlihat, banyak jatuhnya korban jiwa selama tahun 2016. "Ini karena upaya sosialisasi mengenai bahaya DBD tidak sampai kepada masyarakat, begitu juga pencegahannya," ujar Zulkarnai.

Untuk itu, lanjut Zulkarnain, instansi terkait perlu melakukan fogging hingga ke lingkungan sekolah. Menurut Politisi PPP ini, kondisi ini masuk pada memprihatinkan, karena untuk tahun ini dampak DBD sudah memakan 10 korban. Rata-rata menimpa anak-anak.


Disampaikannya juga, sosialisasi pencegahan perlu dilakukan secara intensif kepada masyarakat. Seperti halnya untuk penanganan pengendalian nyamuk. Tidak hanya di rumah tinggal warga tetapi di sekolah-sekolah.

"Diskes harus melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran DBD dan juga harus berkoordinasi dengan semua satker. Kordinasi bertujuan mengukur upaya yang dilakukan berhasil atau tidak dan ujungnya ada evaluasi untuk mencari cara lainnya. Termasuk menyiapkan SDM dan tim gerak cepat untuk mengantisipasi terjadinya KLB DBD," terangnya.

Namun demikian, disamping Pemko berupaya dengan tupoksi dan anggarannya, masyarakat juga diminta untuk terus berupaya menerapkan pola hidup sehat dan lingkungan bersih. Tentunya dengan menguras air bak, mengosongkan tempat penampungan air yang tidak perlu, membuang sampah pada tempatnya dan juga wadah lainnya yang menjadi tempat pertumbuhan nyamuk demam berdarah.(ben)