Giliran Gerindra Diterpa Perpecahan

Giliran Gerindra Diterpa Perpecahan

BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Sama halnya dengan Kota Pekanbaru, suhu politik di Kabupaten Kampar juga terus memanas, menjelang digelarnya Pilkada di Serambi Makkah Riau tersebut.

Yang terbaru, adalah berhembusnya isu perpecahan di kalangan kader Partai Gerindra, yang sebelumnya sudah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng. Namun sejumlah kader Gerindra, mengaku tidak 'sreg' dengan keputusan itu dan lebih memilih mendukung calon lain.

Sementara itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju dari partai politik, juga diprediksi akan bertambah. Hal itu setelah Partai Demokrat dan Hanura, diyakini bakal menjatuhkan  dukungannya kepada pasangan M Amin-M Shaleh.

Giliran Seperti dirilis sebelumnya, Gerindra termasuk salah partai yang memberikan dukungan kepada pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng. Selain Gerindra, dukungan juga didapat pasangan ini dari partai lain yakni Golkar, Nasdem, PKS, PKB dan PPP. Belakangan, salah satu calon lainnya, yakni Zulher, mengaku telah mendapat dukungan dari DPP PPP.

Perihal terpecahnya kader Gerindra Kampar dalam memberikan dukungan itu, diakui Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra Bangkinang, Putra Budiman. Ia menegaskan dirinya merasa tidak pas dengan sosok Azis-Catur.

"Proses Pilkada kembali kepada hati nurani kita. Saya adalah orang Gerindra, apa pun kebijakan kebijakan partai, saya siap  dukung. Namun untuk Pilkada Kampar, saya menilai sosok yang sesuai adalah Muhammad Amin. Saya tidak sreg dengan keduanya (Azis dan Catur, red). Saya tidak akan mundur dan siap menerima konsekuensi terkait keputusan saya," bebernya, Selasa (20/9).

Menurutnya, langkah serupa juga ditempuh sejumlah kader Partai Gerindra Kampar. "Saya yakin akan ada lagi kader Gerindra yang akan mendukung Amin dan akan keluar dari partai ini. Namun tidak usahlah saya cerita tentang persoalan yang partai saya," ujarnya lagi.

Perkataan Putra tersebut ternyata tidaklah salah. Saat ini, dua kader Gerindra Kampar menyatakan telah mundur dari partai tersebut. Sama dengan Putra, mereka mundur karena lebih mendukung M Amin maju dalam Pilkada Kampar kali ini.

Kedua kader Gerindra Kampar itu adalah Ketua PAC Gerindra XIII koto Kampar Abdul Malik SAg dan Ketua PAC Kampar, Mardanis. SK pengunduran diri keduanya diterima Wakil Sekretaris DPC Gerindra Kampar, Zuriadi.

"Karena Ketua sedang di Pekanbaru, SK saya serahkan ke Wakil Sekretaris DPC," ujar Malik. Menurut Malik, dirinya memutuskan keluar dari Gerindra sebagai bentuk konsekuensinya mendukung M Amin dalam Pilkada Kampar.

Didukung Demokrat dan Hanura Sementara itu, dukungan terhadap pasangan Amin-M Shaleh, diperkirakan akan terus bertambah. Saat ini, dua partai politik yakni Hanura dan Demokrat, disebut-sebut segera memastikan dukungan terhadap pasangan ini.

Hal itu dipastikan Ketua DPC Hanura Kampar, H Zulkifli. "Saya saat ini sedang di Bandara mau ke Jakarta mengambil SK dari DPP. Meski pun SK belum di tangan saya, tapi saya pastikan nama yang di dalam SK adalah Amin-M Shaleh, sesuai informasi yang saya terima dari DPP," ujarnya.

Bila Hanura sudah berbicara secara terbuka, namun Partai Demokrat Kampar masih enggan berkomentar terkait pasangan yang akan diusungnya.

"Ini detik-detik terakhir memang dan kita masih menunggu keputusan DPP. Info yang beredar malam ini kabarnya SK sudah turun, namun yang pasti yang akan diusung itu adalah yang mendaftar ke Demokrat, seperti Pak Amin, Ibrahim Ali ataupun Zulher," ujar Sekretaris DPC Demokrat Kampar, Dwi Hadi.

Hal senada juga diungkapkan Ketua OKK Demokrat Riau, Ibnu. Ketika ditanyakan tentang hal serupa, ia mengaku belum tahu siapa yang akan diusung.


"Setakat ini saya juga belum tahu, kita masih menunggu. Kalau ada pihak yang mengklaim sudah menerima dukungan dari Demokrat, itu sah-sah saja. Namun yang pasti kita menunggu keputusan pusat," ujarnya lagi.

Seperti dirilis sebelumnya, isu perpecahan juga sempat melanda kader Partai Golkar Kampar. Hal itu disebabkan ada beberapa kader partai itu, yang disebut-sebut bakal mendukung calon lain. Namun sejumlah petinggi partai itu secara kompak membantahnya dan menegaskan bahwa dukungan Golkar Kampar utuh diberikan kepada pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng. (ari)