PKBM dan P4S Program Pemda Kampar

PKBM dan P4S Program Pemda Kampar

SIAK HULU (riaumandiri.co)-Bupati Kampar Jefry Noer, menjelaskan, pihaknya sengaja mengundang UPTD dan kepala sekolah se-Kecamatan Tapung Hulu agar dapat melihat sendiri apa yang dibuat Pemda dengan program menjahit khusus bagi kaum perempuan Kampar yang menganggur dan hidupnya miskin.

Program ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menjalankan program pelatihan menjahit begitu pula dengan program P4S.

Disamping itu kata Bupati, yang penting juga agar para kepsek tahu program pakaian murah ini bukan dagangan pak Jefry Noer tetapi memang program Pemda Kampar untuk membantu masyarakat.


"Yaitu para pekerja mendapat order jahitan dengan menghasilkan pakaiañ mereka mendapat kerja dan penghasilan begitu juga orang tua wali murid dengan harga pakaian murah," kata Bupati, Senin (5/9).

Sejalan dengan itu pula, sesuai dengan pilar kedua dan ketiga pembangunan Pemda Kampar yaitu peningkatan ekonomi dan SDM dengan sasaran untuk men"zero"kan pengangguran dan kemiskinan di Kampar.

"Jadikan program menjahit dan kegiatan P4S kegiatan ekstra di sekolah karena nilai manfaatnya besar bagi anak didik begitu juga para guru," kata Bupati.

Di samping itu nantinya setelah masyarakat pandai menjahit hingga mampu membuat pakaian akan diberi order menjahit pakaian anak sekolah oleh Pemda Kampar.

"Hasil jahitan pakaian sekolah itu akan dijual ke sekolah dan untuk penjualan dan harga jual pakaian dikontrol oleh UPTD dengan koperasinya dan koperasi sekolah. Tujuan Pemda menjual pakaian sekolah agar dapat membantu orangtua wali murid membeli pakaian sekolah murah dibanding harga di pasaran, di samping itu kualitas pakaian juga bagus dan bersaing," terang Jefry Noer.

Usai ke lokasi PKBM, Bupati mengajak para kepsek ke lokasi P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya) dan ke lokasi praktik peserta diklat P4S di Rumah Tangga Mandiri Pangan Dan Energi (RTMPE). (adv/humas)