KUANTAN MUDIK (HR)-Kenegerian Koto Lubuk Jambi Gajah Tunggal akan menjadi pusat adat di Kuansing. Tahun ini selain dibangun Balai Adat Suku Piliang, juga dibangun Balai Datuak Nan Sambilan.

"Ada dua Balai yang akan dibangun tahun ini, yang lokasinya berada di pulau tonga Desa Koto Lubuk Jambi," ujar Febri Mahmud selaku paule jari.

Untuk Balai Adat Suku Piliang, pembangunannya sudah berjalan dengan swadaya masyarakat adat, dan pada tahun ini mendapat bantuan dari Pemprov Riau untuk tahap penyelesaian.

Sementara pembangunan Balai Datuak Nan Sambilan dibangun berdampingan dengan Balai Adat Suku Piliang di pulau tonga Desa Koto Lubuk Jambi melalui Bansos APBD Kuansing Rp55 juta.

Untuk Balai Datuak nan Sambilan sedang berlangsung pembangunannya, sementara dana Pemprov Riau belum berjalan. Berharap APBD Riau ini bisa digunakan, mengingat letak bangunan Balai Adat Suku Piliang berada di tengah pulau.

"Setelah bangunan ini selesai berharap dibangun jembatan menuju lokasi balai adat, bisa jembatan gantung atau jembatan permanen," harapnya.

Balai Datuak Nan Sambilan, akan digunakan untuk pertemuan para datuak terdiri dari lima datuak dari Suku Piliang diataranya Datuak Rajo Suaro, Nanto, Sinaro, Cemano, Puti Bunsu. Dan empat datuk lagi Suku Pitopang yakni datuk Diko, Bijayo, Maranso dan Gajah Main.

`"Balai ini akan digunakan sebagai tempat pertemuan adat dan menguatkan adat di Lubuk Jambi,"katanya.  (rob)