BENGKALIS (riaumandiri.co)-Kebakaran lahan dan hutan  yang terjadi di Kabupaten Bengkalis Riau, berdasarkan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Bengkalis berjumlah lahan yang terbakar dari bulan Januari hingga April 2016 sudah mencapai 400 hektar lebih lahan.

Hal ini dikatakan Kepala BPBD Damkar Muhammad Jalal melalui Kepala Bidang (Kabid) Damkar Suis Wantoro kepada sejumlah wartawan, Jumat (15/4).

Menurut Suis, lokasi karlahut yang terbakar dan terbanyak terdapat, yaitu, Bukit Kerikil kecamatan Bukitbatu dan kawasan hutan milik PT. SPA sekitar 200 hektar. Sedangkan yang lainnya seperti dilahan masyarakat serta lahan-lahan kosong yang diperkirankan mencapai 200 hektar yang tersebar di Kecamatan Rupat, Bukitbatu dan Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis dan Bantan.

Suis menyebutkan untuk Kecamatan Bengkalis dan Bantan pada tahun 2016 ini berbeda dengan tahun lalu, pada tahun ini terjadi peningkatan, lahan yang terbakar seperti Desa Air putih, Desa Senggoro dan Desa Bantan Tua, ke tiga desa ini berdekatan,"Selain itu, kerlahut juga terjadi di Desa Kembung Baru dan Desa Teluk Lancar, dengan kondisi lahan produktif berupa kebun karet dan Kelapa, yang berdampak kerugian yang sangat dirasakan masyarakat dengan turunnya hasil panen mereka, dan bahkan bibit yang baru ditanampun ludes terbakar,"kata Suis

"Di Kecamatan Bengkalis dan Bantan tak sedikit Kebun warga yang terbakar, sehingga mereka juga mengalami kerugian," terang Suiswantoro lagi.

Berdasarkan data dari ril di lapangan BPBD- Damkar, di kecamatan Mandau dan Pinggir juga di temukan 3 lokasi yang rawan terbakar diantaranya Desa Petani, Desa Pematang Pudu dan Desa Pematang Ibut yang merupakan desa pemekaran dari Kecamatan Pinggir. (rgr/ivi)