Kebakaran di Kembung Baru Belum Padam

Masyarakat Berjaga hingga Larut Malam

Masyarakat Berjaga hingga Larut Malam

BENGKALIS  (riaumandiri.co)-Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi Dusun Sungai Tiram Desa Kembung Baru belum bisa dikendalikan hingga Minggu (4/4).

Informasi dari sejumlah warga, kebakaran meluas hingga ke Dusun Tasik Desa Pematang Duku Timur, sejumlah warga berusaha memadamkan kebakaran dan berjaga hingga larut malam.

Pemadaman yang dilakukan warga setempat bersama regu pemadam terkendala sulitnya mendapatkan air, sejumlah warga terpaksa melangsir air dari parit yang jaraknya lumayan jauh dari lokasi kebakaran. “Kami terpaksa melangsir menggunakan drum, jadi upaya pemadaman kurang maksimal,” ujar Daim warga Tasik Pematang Duku Timur, Minggu (4/4).

Masih kata Daim, dirinya bersama sejumlah warga berjaga-jaga hingga karut malam, berbagai upaya mereka lakuka termasuk upaya membuat sekat agar api tidak masuk ke lahan perkebunan mereka. “Tapi kalau kondisi panas seperti ini sangat sulit membedung api, apalagi kondisi lahan dipenuhi semak samun, imbuh Daim.

Sulitnya pemadaman kebakaran di Desa Kembung Baru (lahan PT RRL) diakui Kabid Damkar, Suiswantoro.

Karlahut di Kembung Baru sudah terjadi sejak tiga hari lalu, namun sulitnya medan ditambah tidak adanya air di lokasi karlahut upaya pemadaman tidak maksimal.

“Di Kembung Baru itu kasusnya seperti itu, tidak ada air di lokasi karlahut. Agar pemadaman bisa maksimal satu-satunya dengan cara water booming, jika tidak api dikawatirkan akan menyebar ke mana-mana,” sebut Suis.

Besarnya kebakaran yang terjadi di Desa Kembung Baru terlihat dari desa Kembung Luar. Kepulan asap hitam membumbung tinggi dan jika malam heri awan terlihat merah membara.

Selain di Kembung Baru, kebakaran lahan juga terjadi di Desa Ketamputih Kecamatan Bengkalis. Belasan Jalur kebun kelapa dan karet milik warga setempat ludes terbakar. Kebakaran yang tidak jauh dari jalan poros desa tersebut menjadi ‘tontonan’ masyarakat, tidak banyak upaya yang bisa mereka lakukan karena kobaran api cukup besar.

Sementara itu kebakaran di Jalan H Ilyas yang sebelumnya berhasil dipadamkan, Minggu siang kemarin kembali membesar dan sulit dikendalikan. Titik api berada di tengah-tengah antara jalan H Ilyas dan jalan Poros sampng Rumah Sekda.

“Lokasi kebakaran di tengah-tengah, dari jalan H Ilyas sekitar 400 meter, da dari jalan poros samping rumdis Sekda juga 400. Sulit dilakukan pemadaman karena di lokasi tidak ada sumber air. Kendati begitu saat ini regu pemadam berada di lokasi sedaya upaya melokalisir kebakaran,” sebut Suis lagi.

Selain di Pulau Bengkalis sejumlah kebakaran juga terjadi di beberaa kecamatan lainnya. di Kecamatan Mandau terjadi dua lokasi kebakaran, di desa Pematang Pudu dan Petani, saat ini upaya pemadaman sedang dilakukan. Sementara di Pinggir juga terjadi kebakaran di Pematang Ibut.

Di Kecamatan Rupat, kebakaran terjadi di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siak Kecil kebakaran terjadi di Desa Tanjung Damai. “Untuk di Pakning belum terpantau adanya kebakaran, namu abu sisa kebakaran sangat banyak di desa Dompas, diperkirakan abu-abu tersebut, sida kebakaran di pulau Padang Meranti, karena kabarnya sekarang sedang dilakukan water booming di sana, sehingga abunya beterbangan,” sebut Suis lagi. (man)