Goran, 31 tahun, pernah bermain untuk timnas U-21 Makedonia. Ia sebelumnya pernah memperkuat PSMS Medan dan Persebaya. Musim lalu ia tampil di Liga Bahrain dan negaranya sendiri.
Ia akan bergabung bersama dua pemain asing lainnya di tim berjulukan Kabau Sirah itu. Yaitu, Esteban Vizcarra dan Yo Hyoon-ko. Mereka sudah membela tim itu sejak beberapa musim yang lalu.
Sebelumnya, Semen Padang menyeleksi tiga pemain asing untuk barisan pertahanan. Selain Goran, ada Bruno Casmir dari Kamerun dan pemain asal Cile, Cristian Febre.
Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan, pemilihan Goran berdasarkan empat kategori, yaitu fisik, teknik, taktikal dan mentalitas. Goran berhasil menunjukan kemampuannya dalam tahapan seleksi. "Dari keempat (kategori) itu, Goran di atas mereka," ujarnya, Senin (2/2) di Padang.
Menurut Nil, Bruno dan Febre bukan tak bagus. Mereka memiliki motivasi yang kuat untuk bergabung bersama tim ini. Namun, ada plus minusnya.
Selain itu, Nil menilai, Goran memiliki visi permainan yang bagus. Dalam cara pandang bermain, menyikapi pertandingan dan menghadapi pertandingan.
Pemain berusia 31 tahun itu pernah bermain untuk PSMS Medan. Lalu Goran berlabuh ke Persebaya Surabaya. Kemudian pria dengan tinggi 188 sentimeter ini, pindah ke Bahrain untuk memperkuat Busaiteen FC.
Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang Asdian mengatakan, tim telah memilih satu dari tiga pemain asing yang mengikuti seleksi untuk posisi bek. Goran memiliki fisikan dan teknikal yang lebih baik. "Kami memutuskan Goran setelah mendapatkan rekomendasi dari tim pelatih," ujarnya.
Namun, kata Asdian, Semen Padang masih menunggu surat resmi dari PT Liga Indonesia. Sebab, pemain asing wajib di tes PT Liga Indonesia. Untuk menguji kelayakannya bermain di Liga Super Indonesia.(ssc/pep)