Peduli HIV/AIDS, RAPP Taja Tes VCT Gratis
PangkalanKerinci (HR)- Memperingati hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember, PT Riau Andalan Pulp dan Paper bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan mengadakan sosialisasi kesadaran karyawan untuk menjaga gaya hidup agar terhindar dari penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini.
Dalam sosialisasi ini juga dilakukan tes VCT gratis di Pos 2, kemudian pembagian brosur waspada HIV/AIDS di Pos 1, serta penandatanganan petisi mencegah HIV/AIDS di depan Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP), Selasa (1/12).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini juga diikuti oleh Keluarga Donor Darah (KDD) Riau Kompleks, Komisi Penanggulan AIDS (KPA) serta Ikatan Keluarga Wanita Riau Andalan (IWARA).
Kepala Sesi Pemberantasan Penyakit Menular Diskes Pelalawan, dr. Erina Zulfa, mengapresiasi peran RAPP yang turut peduli terhadap kesehatan warga."
Kami apresiasi langkah dari RAPP peduli kesehatan masyarakat dengan menggelar tes VCT gratis dan sosialisasi bahaya HIV/AIDS ini. Karena yang dibutuhkan masyarakat adalah informasi. Dari data yang kami dapatkan hingga Oktober 2015, sebanyak 155 orang di Kabupaten Pelalawan telah terjangkit HIV/AIDS. Semoga ini menjadi perhatian kita bersama" terangnya.
Community Relation Affair (CRA) RAPP, H Ishak menyatakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan rutin setiap tanggal 1 Desember ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya HIV/AIDS.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat mengingat penanggulangan HIV/AIDS masih rendah. Untuk kegiatan tes VCT, kami mengadakan di Pos 2 dengan sasaran utama supir-supir truk yang memiliki resiko terkena HIV/AIDS cukup tinggi," ujarnya.
Salah seorang peserta tes VCT, Syahrul Fahmi, mengaku senang dengan adanya tes VCT ini. Menurutnya, tes ini semakin mengingatkan dirinya untuk hidup lebih sehat."Progam ini sangat bagus, karena saya jadi tahu apakah saya terjangkit atau tidak. Saya juga sadar pentingnya jaga badan dari penyakit menular, termasuk HIV/AIDS" terang Syahrul yang berprofesi sebagai petugas keamanan Pos 2 ini.(pen)