PEKANBARU (HR)-Danrem 031/WB, Brigjen TNI Nurendi dan Ketua Persatuan Isteri Tentara Kartika Chandra Kirana, Koorcab Rem/031 PD I/Bukit Barisan, Silvia Nurendi, membuka kegiatan Lomba Memasak Khas Melayu, di Pendopo Makorem 031/WB Jalan Mayor Ali Rasyid Nomor 1, Pekanbaru.

Pembukaan lomba memasak khas Melayu tersebut ditandai secara simbolis dengan penyalaan kompor oleh Danrem 031/WB, Brigjen TNI Nurendi, serta pengulekan cabe yang dilakukan oleh Ketua Persatuan Isteri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK), Koorcab Rem/031 PD I/Bukit Barisan, Silvia Nurendi.

Seusai acara pembukaan Lomba Memasak Khas Melayu, kepada wartawan, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, mengatakan, masakan Melayu, khususnya di Riau ini identik dengan ikan.

"Kegiatan ini Program Komunikasi Sosial dari TNI Angkatan Darat. Ini juga merupakan salah satu upaya yang kita beri judul Teritorial yang di dalamnya ada komunikasi sosial, kita bisa memilih materi apa yang digunakan dari program itu kepada para pemimpin satuan-satuan kewilayahan," ujar Danrem.

Masih menurut Danrem, setiap daerah-daerah memiliki ciri khas masakan tersendiri.Kalau di Jogya itu masakan khasnya Gudeg, kalau di Jakarta itu makanan khasnya Soto Betawi atau kerak telor. Dan dimana-mana pasti ada ciri khas tersendiri masakan.

"Kalau di Riau itu, saya selalu bertemu masakan Melayu yang memang bahan bakunya itu dari Ikan dengan rasa berbeda dengan wilayah-wilayahlain," kata Danrem.

Maka, lanjut Danrem, tidak ada salahnya saya mengangkat kehidupan sosial ini di bidang masak-memasak khas Melayu yang bahan bakunya serba ikan itu.Adapun peserta lomba Memasak Khas Melayu ini diikuti Ibu Persit dari Korem 031/WB, Ibu Persit dari masing-masing Kodim jajaran Korem 031/WB, Ibu Persit dari Dansatdisjan Korem 031/WB, Ibu Persit dari Ajenrem serta dari Kompi Markas Korem 031/WB.

Adapun pemenang lomba memasak kali ini Juara I diraih oleh Ajenrem 031/WB dan Juara II di raih oleh Kompi Markas Korem 031/WB, sementara Juara ke III di raih oleh Kodim 0313/Kampar.(rls/hen)