Bantu Penderita ISPA

Polda Riau Gelar Pengobatan Gratis

Polda Riau Gelar Pengobatan Gratis

PEKANBARU (HR)-Sejumlah dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Riau menggelar pengobatan gratis kepada masyarakat di Pasar Bawah Pekanbaru, Kamis (17/9). Upaya ini dilakukan membantu masyarakat yang menderita sakit, akibat kabut asap yang telah melanda Pekanbaru dalam beberapa bulan terakhir.

Dokter Bhayangkara ini berkeliling Kota Pekanbaru dengan ambulans dan bus Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Riau, mengundang warga memeriksa dan mengobati penyakit akibat kabut asap.

"Setelah kita rapat dengan Dinas Kesehatan, TNI dan BNPB, kita melayani dampak asap terhadap masyarakat. Polisi ikut andil dengan melakukan pengobatan gratis," ujar Kabid Dokkes Polda Riau AKBP Dadang Kurnia, didampingi Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, di sela-sela kegiatan pengobatan gratis di Pasar Bawah Pekanbaru.

Dikatakan Dadang, selain warga yang terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), polisi juga melayani pengecekan dan pengobatan gratis untuk penyakit lain. "Kita kerahkan lima orang tim dokter. Ini dilakukan secara pergantian di beberapa titik, yakni di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, di Kawasan Purna MTQ, di kecamatan Rumbai, dan Kecamatan Tampan," terang Dadang.

Lebih lanjut dijelaskan Dadang, pengobatan gratis ini merupakan  terobosan Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, yang memerintahkan Bid Dokkes Polda Riau. "Kita siagakan 1 ambulans. Jika ada masya-rakat yang menderita penyakit cukup parah, langsung kita rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara. Gratis, tidak dipungut biaya, kan ada BPJS," imbuh Dadang.

Dari pantauan Haluan Riau, beberapa dokter dan perawat tampak seksama melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warga yang datang silih berganti.

 Warga yang baru saja selesai belanja di Pasar bawah terlihat antusias dan mengikuti antrean menunggu giliran untuk pengecekan dan berobat gratis.

"Sekarang ini kita lakukan di Pasar Bawah. Nanti kita pindah lagi kalau sepi, kita cari tempat keramaian. Supaya semua kalangan baik bawah menengah maupun atas ramai yang berobat," pungkas Dadang. ***