IHSG Menguat

IHSG Menguat

Jakarta (HR)-Pelaku pasar modal merespon positif rencana pemerintahan Joko Widodo menerbitkan paket kebijakan penyelamatan ekonomi nasional. Hal itu tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan yang menguat 0,72 persen atau 31,81 poin ke level 4.433,11 poin pada perdagangan, Kamis (3/9).

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, kendati bursa regional dan global masih fluktuatif, IHSG masih mampu bergerak positif karena muncul optimisme pelaku pasar terhadap paket kebijakan ekonomi Jokowi.
"Market sepertinya sedang optimistis dengan paket kebijakan pemerintah.  Ini yang membuat orang kejar-kejaran di saham-saham sektor konstruksi,” jelasnya dalam ulasan, Kamis (3/9).

Kendati IHSG menguat, dalam perdagangan hari ini pemodal asing masih melakukan aksi jual bersih senilai Rp300 miliar. Secara keseluruhan, total transaksi pada perdagangan hari ini sebesar Rp3,6 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 5,62 miliar saham.

Seluruh sektor saham tercatat menguat, yang dipimpin oleh sektor properti dengan peningkatan 2,43 persen dan aneka industri yang menanjak 1,78 persen.

Laju positif IHSG mengekor mayoritas indeks bursa saham di Asia yang juga menguat. Meningkatnya bursa saham regional dinilai karena investor investor merespon positif  saham-saham utama Wall Street yang masuk ke zona hijau pada penutupan perdagangan semalam.

Indeks Nikkei 225 naik 0,48 persen (86,99 poin) ke posisi 18.182,39 poin dan indeks Straits Times Singapura menguat 0,99 persen (28,54 poin) ke posisi 2.906,67 poin. Sementara itu, indeks Hang Seng dan Shanghai libur nasional.
Sementara itu bursa Eropa sempat menguat di awal sesi setelah belakangan ini terguncang. Pelaku pasar modal Eropa dianggap bereaksi positif menjelang pengumuman kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Selanjutnya, indeks FTSE 100 Inggris naik 1,17 persen ke level 6.154,12 poin. Sementara indeks DAX 30 Jerman naik 1,13 persen ke level 10.161,36 poin. Kemudian indeks CAC 40 Perancis naik 1,03 persen ke level 4.601,75 poin.(cnn/mel)