Halal bihalal ini rutian dilaksanakan setiap tahun setelah berakhir bulan suci Ramadan.
Dalam arahannya Bupati Achmad mengatakan, halal bihalal ini sangat penting dilakukan oleh jamaah Tarikat Naqsabandiyah. Di samping bersilaturahmi juga membersihkan segala dosa dan kesalahan yang diperbuat antara sesama jamaah, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
"Pada acara halal bihalal ini antara sesama jamaah bisa saling bermaaf-maafan, sehingga dosa yang ada diantara sesama jamaah akan dihapus oleh Allah SWT sehingga kembali suci," katanya.
Kemudian juga pada halal bihalal ini para jamaah dapat saling mengisi segala kekurangan yang ada di diri mereka. Sehingga pengetahuan bisa bertambah dan juga bermanfaat bagi jamaah itu sendiri.
Bupati juga menyampaikan untuk meningkat ukhuwah islamiyah para jamaah Tarikat Naqsabandiyah harus bersatu dan tidak terpecah belah. Apalagi menjelang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah nantinya.
Achmad yang juga sebagai Koordinator Jamaah Tariqat Naqsabandiyah Rohul itu menyamaikan bahwa  jabatannya akan berakhir sebagai Bupati Rokan Hulu. Dengan demikian para jamaah jangan sampai mundur dari persatuan dan kesatuan yang telah dibina selama ini.
"Mari kita pererat hubungan silaturahmi diantara kita, sehingga jamaah ini tetap solid dan menjalankan syariat Islam sesuai dengan yang diperintahkan Allah," harapnya.
Terkait akan berakhir jabatannya, Achmad meminta agar memilih pemimpin sebagai bupati ke depan adalah orang yang peduli dengan jamaah Tariqat Naqsabandiyah. Sehingga apapun kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar.(adv/hms)