TEMBILAHAN (HR)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, kembali akan memanggil seluruh pihak terkait yang berhubungan dengan permasalahan yang tengah terjadi antara kelompok tani di Kecamatan Kempas dengan PT Agro Sarimas Indonesia. Ditegaskan, pemerintah kabupaten semestinya sudah memiliki solusi.

Pihak terkait yang akan kembali dipanggil tersebut seperti, petani, PT ASI, koperasi hingga pemerintah Kabupaten Inhil melalui dinas terkait seperti Dinas Koperasi, Perizinan dan Perkebunan. Seperti yang dijelaskan Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam, pemanggilan akan dilakukan pada Senin (13/7). Dimana pada waktu itu, dikatakannya, akan kembali dilakukan ekspose terkait pola bagi hasil antara kelompok tani dan perusahaan.

''Kita kembali akan lakukan penjadwalan dalam rangka mendengarkan ekspose tentang pola bagi hasil itu,'' ujar Dani, Jumat (10/7). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menyebutkan, pada ekspose selanjutnya itu, Pemkab Inhil seharusnya sudah memiliki solusi untuk pemecahan permasalahan ini.

Karena dalam permasalahan ini, dikatakan Dani tidak bisa lagi hanya solusi yang hanya berbentuk angan-angan belaka, namun sebuah solusi yang cepat, tepat dan konkrit. ''Pada Rabu (8/7) lalu, kita sudah sampaikan supaya pemerintah membentuk tim teknis yang nanti melakukan pengkajian yang akan mengkaji secara detil sehingga ada angka acuan untuk para petani tersebut,'' sebutnya.

Karena pada intinya, DPRD dikatakan Dani menginginkan bagaimana dari permasalahan ini, betul-betul tidak merugikan masyarakat. ''Kita sepakat akan mengundang kembali semua pihak terkait pada Senin malam, dengan jadwal dan agenda yang sama. Jadi, pada hari itu, kita berharap Pemkab sudah bisa memegang solusi yang tepat,'' tukas Dani. (grc/aag)