Riaumandiri.co - Akhir pekan ini membawa kabar baik bagi box office. Film Predator: Badlands dari 20th Century mencatatkan penampilan yang membanggakan dengan pendapatan $40 juta, menjadi pembukaan tertinggi dalam sejarah seri ini. Hampir separuh dari total pendapatan akhir pekan berasal dari film ini, yang merupakan peningkatan yang sangat dinantikan oleh industri.

Film ini dirilis di 3.725 bioskop dengan rata-rata pendapatan $10.738 per layar, melebihi ekspektasi awal dan bahkan mengungguli debut AVP pada 2004.

Prestasi ini juga mendekati performa film Alien: Romulus, membantu Disney melewati angka $4 miliar dalam pendapatan global tahun ini.

Pendapatan per hari akhir pekan cukup stabil: $15,6 juta pada Jumat, $14,3 juta pada Sabtu, dan $10,1 juta pada Minggu.

Angka ini langsung membuat Badlands melebihi dua film Predator sebelumnya yang hanya mencapai pendapatan sekitar $51–52 juta.

Salah satu faktor kesuksesannya adalah cerita yang mandiri namun tetap terhubung dengan alam semesta Alien, serta klasifikasi PG-13 yang membuat film lebih mudah dilihat oleh berbagai usia.

Kemunculan positif di media sosial juga membantu film ini membangun momentum sejak hari pertama tayang.

Rotten Tomatoes mencatat skor kritikus sebesar 85 persen dan penonton 95 persen, sedangkan CinemaScore memberikan nilai "A-", yang merupakan rekor baru untuk seri ini.

Penonton dominannya berasal dari usia 18–34 tahun, meski penggemar lama juga tetap hadir.

Secara internasional, Badlands diprediksi mencapai $80 juta, menjadi pembukaan terbesar dalam sejarah seri Predator.

Tiongkok menjadi pasar utama luar negeri dengan pendapatan $7,4 juta, diikuti oleh Inggris dan Meksiko.

Sementara itu, film-film baru lain seperti Sarah’s Oil dan Nuremberg hanya mencatatkan hasil yang cukup biasa.

Di sisi lain, Die My Love menghadapi respons penonton yang lebih lemah.

Di akhir pekan depan, sejumlah film besar seperti The Running Man dan Now You See Me: Now You Don’t siap memperketat persaingan.(MG/DHA)

Sumber : boxofficepro.com

Editor : Nandra Piliang