Riau Berkain IV 2025: Sinergi Desainer dan Pengrajin Lokal
Riaumandiri.co - Ajang tahunan Riau Berkain IV 2025 oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Badan Pengurus Daerah (BPD) Riau digelar dengan penuh kemegahan, menghadirkan peragaan busana bertema “Meghah”, di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Rabu (8/10)
Acara ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara para pengrajin batik, tenun, desainer, UMKM, dan konveksi lokal, dengan dukungan penuh dari Asia Pacific Rayon (APR).
Mengusung tagline “Merawat Tuah, Menjaga Marwah”, Riau Berkain IV hadir untuk mengangkat wastra Riau ke panggung yang lebih tinggi. Tidak hanya sebagai produk budaya, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat modern.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) BPD Riau, Ibu Arniningsih, menyampaikan pentingnya sinergi antar pelaku industri kreatif di Riau.
“Melalui Riau Berkain, kami ingin mengajak seluruh perajin, desainer, dan pelaku UMKM untuk terus bersinergi,” ungkapnya.
Harapannya, wastra Riau tidak hanya tampil di panggung-panggung acara, tetapi juga menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Inilah saatnya kain Riau bangkit dan menjadi identitas kita bersama,” ujar Arniningsih
Acara ini turut dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Ibu Henny Sasmita Wahid, yang menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pelestarian dan pengembangan kerajinan daerah.
Selain peragaan busana, Riau Berkain IV juga menghadirkan sesi talkshow interaktif dengan tujuan mengajak melestarikan Produk Wastra Batik dan Kain Riau.
Selanjutnya API Riau juga menggelar parade peraaan busana Desainer Riau bersama 17 pengrajin dan tenun Riau. Karya yang mencerminkan ciri khas kain batik dan tenun motif Riau diantaranya Batik serini, Batik Serunai, dan lainnya.
Riau Berkain IV 2025 menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem kreatif yang berakar dari budaya lokal namun mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional.