Riaumandiri.co - Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S mengunjungi rumah duka almarhum Muhammad Raziq Ramadhan (5), balita yang tewas tenggelam di Kecamatan Tambang.

Kunjungan ini tak hanya untuk menyampaikan belasungkawa, tetapi juga untuk meluruskan informasi yang simpang siur mengenai lokasi kejadian.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Raziq tenggelam di bekas galian C. Namun, setelah melakukan penyelidikan mendalam, polisi menegaskan bahwa lokasi tersebut adalah kolam ikan milik warga yang sudah tidak terawat.

AKBP Boby Putra Ramadhan S, didampingi Kasat Reskrim AKP Gian Wiatma Jonimandala dan anggota lainnya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari meminta keterangan pihak-pihak terkait.

 

"Kami telah melakukan penyidikan terhadap pemilik lahan lokasi kejadian. Dari keterangan yang kami peroleh, lokasi tersebut dulunya adalah kolam ikan namun sudah tidak terawat," ujar AKBP Boby, Jumat (26/9).

"Jadi, setelah kami mintai keterangan kepada saksi yang merupakan pemilik lahan kolam tersebut, kami tegaskan bahwa lokasi kejadian bukan bekas galian C sebagaimana yang disangkakan," tambahnya.

Selain memberikan penegasan terkait lokasi, kehadiran Kapolres Kampar di rumah duka adalah bentuk keprihatinan institusi kepolisian. AKBP Boby menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.

"Kami keluarga besar Polres Kampar mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ananda Muhammad Raziq Ramadhan, dan kepada keluarga korban semoga diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (25/9). Korban bersama dua teman sebayanya pergi menuju kolam tersebut. Mereka berniat untuk mandi, namun kedua temannya tidak jadi mandi. 

Korban, yang sudah membuka pakaian, tetap berada di pinggir kolam. Nahas, ia berangsur menuju ke tengah kolam dan tenggelam karena sama sekali tidak bisa berenang.

Mengetahui rekannya tenggelam, kedua teman korban segera berlari ke rumah Muhammad Raziq Ramadhan untuk memberitahu orang tuanya. 

Ayah korban, Wira Saputra (38), langsung bergegas ke lokasi, ia menemukan jenazah putranya dalam keadaan tertelungkup setelah melakukan pencarian selama kurang lebih satu jam.

Reporter : Amri

Editor : Akmal