Program JALUR, Polres Inhu Bakti Sosial di Dua Desa yang Sulit Dijangkau

Program JALUR, Polres Inhu Bakti Sosial di Dua Desa yang Sulit Dijangkau

Riaumandiri.co - Polres Inhu menyambangi Desa Rantau Mapesai dan Desa Pulau Gajah yang berada di Kecamatan Rengat, kedatangannya melakukan bakti sosial dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79.


Bakti sosial ini merupakan tindak lanjut dari program JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat), personel menyusuri bantaran Sungai Indragiri untuk mencapai desa yang terbilang sulit untuk dijangkau.



Tim dari Polres Inhu yang terlibat antara lain Kasat Binmas AKP Abdan, KBO Binmas Ipda Saparizal, staf Binmas, Bhabinkamtibmas setempat, Urkes Polres, dan Humas Polres Inhu.


Kasi Humas Aiptu Misran mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.


“Melalui program JALUR, Polres Inhu memberikan pelayanan kesehatan gratis, bantuan sosial, dan edukasi kamtibmas kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang selama ini kurang terjangkau,” jelasnya.


Di Desa Rantau Mapesai, tim memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, menyerahkan bantuan sembako, dan berdialog langsung dengan warga. 


Warga mengungkapkan sejumlah tantangan hidup yang mereka hadapi, mulai dari keterbatasan listrik yang masih mengandalkan genset, sulitnya akses jalan saat hujan, hingga minimnya fasilitas kesehatan. Untuk menuju kota, warga harus menempuh perjalanan sekitar satu jam menggunakan jalur air.


Kondisi serupa juga ditemukan di Desa Pulau Gajah. Perjalanan ke kota memakan waktu sekitar 90 menit. Selain sulitnya akses kesehatan dan pekerjaan, warga desa ini juga menghadapi abrasi yang mengancam rumah-rumah penduduk, fasilitas umum seperti masjid dan pustu, serta risiko banjir yang tinggi setiap musim hujan tiba.


Polres Inhu berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial Hari Bhayangkara, tetapi juga momentum untuk memperkuat kehadiran negara di wilayah-wilayah yang kerap terpinggirkan.


“Kami ingin memastikan bahwa Polri hadir dan berbuat untuk masyarakat, terutama yang berada di wilayah pelosok dan rawan,” tukasnya.



Berita Lainnya