TEMBILAHAN (HR)- Terbengkalainya bangunan megah yang direncanakan sebagai kampus Universitas Islam Indragiri, dikatakan Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, masih dalam proses audit  Badan Pemerikas Keuangan.

Hal ini diungkapkan usai menghadiri acara wisuda Universitas Islam Indragiri (Unisi), Sabtu (30/5). “Gedung itu sedang kita evaluasi, dan sekarang masih dalam proses adminstrasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ungkap Wardan.  

Sementara itu, Indra Muchlis Adnan selaku pemimpin Inhil terdahulu yang juga motor pendirinya bangunan megah yang direncanakan untuk kampus Unisi menyampaikan, apabila pemerintah daerah tidak ingin meminjamkan gedung itu kepada dirinya, silahkan pinjamkan gedung yang sudah dibangun itu untuk mahasiswa, yang mayoritas anak-anak Inhil. “Apabila gedung itu terbengkalai, itu akan menjadi temuan baru, yakni kenapa pemerintah daerah tidak bisa memanfaatkan bangunan yang sudah dibangun dari anggaran APBD atau uang rakyat itu dibiarkan begitu saja,” katanya.

Terkait pemeriksaan BPK terhadap bangunan megah yang direncanakan itu, Indra menyebutkan, dalam proses audit yang dilakukan BPK hanya pada satu tahun anggaran, tapi kenyataannya sampai sekarang audit yang dilakukan belum selesai, padahal telah masuk dua tahun anggaran. (mg4)