Kuat Dugaan Korban Pembunuhan
ilustrasi
UJUNGTANJUNG (HR)-Kuat dugaan mayat Mr X yang ditemukan nelayan mengapung di perairan Sungai Rokan, Senin (25/5) kemarin adalah korban pembunuhan. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya dua tusukan pada leher dan satu tusukan di dada.
Walaupun identitas korban belum diketahui, pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. "Masih belum ditemukan siapa keluarganya, namun demikian kita terus melakukan penyelidikan atas motifnya," jelas Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Eka Ariandy Putra, Rabu (27/5).
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat tanpa identitas yang dipenuhi luka itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan diperairan Sungai Rokan tepatnya di sekitar Ketapang, Kepenghuluan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.
Selanjutnya, nelayan tersebut memberitahukan warga lainnya, datuk penghulu hingga aparat kepolisian terdekat hingga akhirnya mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Rimba Melintang.
Dari hasil visum, Kepala Puskesmas Rimba Melintang, dr Riza Mayang Sari menjelaskan, korban yang berjenis kelamin laki-laki itu menggunakan baju kaos cokelat dan tidak memakai celana.
Tinggi badan sekitar 165 cm dan jenis kelamin laki-laki, umur diperkirakan sekitar 27 tahun. Pada mata dan hidung korban bengkak dan mengeluarkan cairan berbusa. Lidah terjulur, wajah membengkak. Serta terdapat dua luka robek seperti tusukan di bagian leher sebelah kanan selebar dua centi dan luka tepat di bagian dada atas kanan diperkirakan luka tusukan benda tajam sekitar tiga centi.
Kemudian, luka robek di pergelangan tangan kiri dan pergelangan kaki kanan. "Mayat diduga korban pembunuhan dan dibuang ke Sungai Rokan. Diperkirakan mayat sudah mengapung selama tiga hari," jelasnya kembali. (put)
Walaupun identitas korban belum diketahui, pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. "Masih belum ditemukan siapa keluarganya, namun demikian kita terus melakukan penyelidikan atas motifnya," jelas Kapolres Rokan Hilir AKBP Subiantoro yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Eka Ariandy Putra, Rabu (27/5).
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat tanpa identitas yang dipenuhi luka itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan diperairan Sungai Rokan tepatnya di sekitar Ketapang, Kepenghuluan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.
Selanjutnya, nelayan tersebut memberitahukan warga lainnya, datuk penghulu hingga aparat kepolisian terdekat hingga akhirnya mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Rimba Melintang.
Dari hasil visum, Kepala Puskesmas Rimba Melintang, dr Riza Mayang Sari menjelaskan, korban yang berjenis kelamin laki-laki itu menggunakan baju kaos cokelat dan tidak memakai celana.
Tinggi badan sekitar 165 cm dan jenis kelamin laki-laki, umur diperkirakan sekitar 27 tahun. Pada mata dan hidung korban bengkak dan mengeluarkan cairan berbusa. Lidah terjulur, wajah membengkak. Serta terdapat dua luka robek seperti tusukan di bagian leher sebelah kanan selebar dua centi dan luka tepat di bagian dada atas kanan diperkirakan luka tusukan benda tajam sekitar tiga centi.
Kemudian, luka robek di pergelangan tangan kiri dan pergelangan kaki kanan. "Mayat diduga korban pembunuhan dan dibuang ke Sungai Rokan. Diperkirakan mayat sudah mengapung selama tiga hari," jelasnya kembali. (put)
.jpeg)
Berita Terkait
