Pemkab Kampar Luncurkan Program Bapak Asuh Anak Stunting

Pemkab Kampar Luncurkan Program Bapak Asuh Anak Stunting

Riaumandiri.co - Penjabat Bupati Kampar Hambali menghadiri acara peluncuran Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang diadakan di Lapangan Puskesmas Kubang Jaya Kecamatan Siak, Jum'at (16/2). Kegiatan ini merupakan langkah besar dalam upaya mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia termasuk di Kabupaten Kampar

Kehadiran Pj. Bupati Kampar didampingi Penjabat Sekda sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri, Pj Ketua TP-PKK Ricana Djayanti Hambali, Kadis Dinas Kesehatan dr. Asmara Fitrah Abadi, Kepala DPPKBP3A Drs. Edy Afrizal, Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah dan Kedis PMD Lukmansyah Badoe.

Program BAAS sendiri merupakan program kerjasama EMP Bentu Limited dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam penanggulangan Stunting dan Gizi buruk dengan mengajak semua pihak turut bertanggung jawab dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak. Melalui pendekatan ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak, baik dari segi gizi, kesehatan, maupun pendidikan.


Dalam sambutannya, Pj Bupati Kampar menyampaikan betapa pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam memerangi stunting, "Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah pembangunan yang dapat menghambat potensi generasi masa depan kita,” ujar Hambali.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen oleh para bapak peserta program BAAS, yang akan menjadi mentor dan teladan bagi orang tua lainnya dalam memastikan anak-anak mereka terbebas dari stunting.

Hambali juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ini dengan menyediakan berbagai fasilitas dan dukungan yang diperlukan.

“Kami akan terus mendukung setiap langkah yang diambil dalam upaya memastikan setiap anak di Kabupaten Kampar tumbuh sehat dan berkualitas,” tegasnya.

Dengan peluncuran Program BAAS ini diharapkan melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para Bapak asuh masalah stunting dapat segera teratasi dan Indonesia memiliki generasi yang lebih unggul dan berkualitas di masa depan.