Riaumandiri.co - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) normalisasi saluran air yang tersumbat, yang dilakukan secara manual maupun menggunakan alat berat Excavator, dengan menurunkan Tim satgas banjir, Rabu (31/1).

Normalisasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang terjadi di wilayah Bagansiapiapi dan sekitarnya saat dimusim hujan tiba.

Dalam Kegiatan normalisasi Parit dan Sungai tersebut kepala DLH Rohil Suwandi, bersama Kabid Pengelolaan Sampah, limbah B3 dan kapasitas Iswadi, serta Korlap dan pengawas terus melakukan pemantauan lokasi lokasi yang akan di normalisasi, untuk memastikan saluran air tersebut benar-benar lancar. 

"Kami bersama tim satgas DLH Rohil termasuk petugas parit terus berupaya untuk melakukan menormalisasi saluran air yang ada di kota Bagansiapiapi dan sekitarnya, seperti disungai pabrik, sungai garam, disidomulyo bagan Jawa dan dibeberapa titik yang lainnya, karena ini menjadi bagian tupoksi kami dalam hal pemeliharaan drainase dan Parit-parit," papar Suwandi.

Walaupun saat ini curah hujan di Bagansiapiapi mulai berkurang, namun cuaca sekarang tidak bisa diprediksi sehingga, DLH Rohil bersama OPD lain seperti PU dan BPBD turus mengantisipasi yang pada prinsipnya saling membantu supaya titik banjir yang masih banjir yang tergenang seperti jalan selamat, jalan bahagia, jalan siak itu bisa diatasi bersama.

"Alhamdulillah semua lokasi yang telah dilakukan normalisasi itu sudah berkurang dan berangsur surut, jadi kedepannya walaupun terjadi genangan air, tapi tidak selama yang terjadi selama ini, mungkin tinggal waktunya bisa dikurangi, mungkin selama ini seminggu dua Minggu, Alhamdulillah mungkin berapa hari ini tidak terjadi lama tergenang di rumah warga dan di Jalan jalan," ucap Suwandi.

Diharapkan, melalui serangkaian upaya ini, Rohil dapat mengurangi dampak buruk banjir pada musim hujan. Kesadaran masyarakat, dalam menjaga kebersihan sungai dan parit, diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang efektif, untuk menjaga lingkungan dan kesejahteraan bersama.

Reporter : Nuranni Darabba

Editor : Akmal