Syamsuar Adukan Massa AMPUN ke Polda, FKPMR: Kita Dukung!

Selasa, 22 Juni 2021 - 17:54 WIB
Massa AMPUN Riau kala melakukan unjuk rasa di Kantor Kejati Riau, Rabu (2/6) (HR/Dodi Ferdian)

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat (FKPMR) Riau, Chaidir mendukung keputusan Gubernur Riau, Syamsuar yang melaporkan massa Aliansi Mahasiswa Penyelamat Uang Negara (AMPUN) ke Polda atas tuduhan pencemaran nama baik yang dinilai merugikan martabat pribadi dan jabatannya.

"Orang itu (massa AMPUN) sudah bolak-balik demo. Dan yang terakhir kemarin mereka demo sudah dengan bahasa yang tidak santun. Bilang Syamsuar itu drakula dan segala macam. Saya pikir ini sudah tidak etislah," ujar Chaidir kepada Riaumandiri.co, Selasa (22/6/2021).

"Kan sudah ditangani penyidik, penegak hukum. Kenapa harus demo-demo seperti itu? Salah benar itu urusan nantilah, tapi kalau demo-demo seperti itu saya tidak setuju. Menjatuhkan itu. Pembunuhan karakter. Saya mendukung sikap gubernur untuk melaporkan balik massa demo itu. Wajar. Sekarang siapa saja yang merasa dirugikan, boleh melaporkan. Kita semua punya hak (di mata hukum)," tambahnya.

Diketahui, Syamsuar mengadukan massa AMPUN ke Polda Riau pada Senin (21/6) kemarin. Laporan pengaduan itu disampaikan Syamsuar melalui Tim Kuasa Hukumnya yang diketuai Alhendri Tanjung.

"Pak Gubernur Riau secara pribadi mengajukan pengaduan ke Polda Riau. Ini terkait kerugian yang dialaminya soal penghinaan yang merugikan martabatnya, baik secara pribadi maupun jabatannya sebagai Gubernur Riau," ujar Alhendri Tanjung dikutip dari Haluan Riau.

Demo massa AMPUN Riau itu digelar di Kantor Kejaksaaan Tinggi (Kejati) Riau, Senin (2/6) lalu. Saat itu, pendemo mendesak Korps Adhyaksa segera memeriksa Syamsuar terkait dugaan korupsi bantuan dana hibah dan bantuan sosial di Kabupaten Siak tahun 2014-2019. Di mana saat itu, Syamsuar adalah Bupati di Negeri Istana tersebut.

Dalam aksinya, pendemo membawa sejumlah atribut berupa spanduk. Di antaranya, bertuliskan 'TANGKAP GUBERNUR DRAKULA..!!!' disertai karikatur. Selain itu juga ada spanduk bertuliskan 'SEKDA DIPENJARA! RAJA TEGA TERTAWA'.

"Sudahlah demo-demo seperti ini. Syamsuar juga tidak punya sanak famili lho di sini. Catat itu," ungkap Chaidir.

Selain itu, Chaidir mengatakan wajar apabila nantinya ada masyarakat yang berpikir demo yang dilakukan AMPUN adalah settingan yang berusaha menjatuhkan Syamsuar.

"Sekarang kita, orang awam, bisa saya bercuriga seperti itu. Siapa di balik ini semua?" tutupnya.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler