Penyerapan APBD Naik 3,3 Persen

Kamis, 28 Januari 2016 - 15:13 WIB
Sekda Kampar Zulfan Hamid didampingi Asisten Nurbit ketika memimpin rapat evaluasi pembangunan bersama pimpinan SKPD di Kantor Bupati, Rabu (27/1).
Bangkinang Kota(riaumandiri.co)-Berdasarkan hasil evaluasi pembangunan tahun 2015, penyerapan dana APBD 2015 secara keseluruhan naik berkisar 3,32 % dari tahun 2014 menjadi Rp86.18 2014 89.72.
 
Namun masih ada berapa dinas dan SKPD yang penyerapan dananya rendah.
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Zulfan Hamid ketika memimpin rapat evaluasi pembangunan bersama pimpinan SKPD di Kantor Bupati Kampar, Rabu (27/1)
 
Zulfan menjelaskan, berdasarkan data masuk melalui Bagian Administrasi Pembangunan, pada tahun 2014, SKPD dengan penyerapan anggaran tertinggi adalah Inspektorat sebesar 99,56 %, Rumah Sakit Umum Daerah 98,04%,  Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan 97.08 %, Kantor  Perpustakaan dan Arsip 97,01 %.
 
Ditambahkan Zulfan Hamid bahwa sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) hasil evaluasi Pemprov Riau, Kampar menempati urutan pertama, setelah dievaluasi Pemerintah Pusat, Kampar menempati urutan kedua di seluruh Riau.
 
“APBD 2016 telah dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi Riau tinggal menunggu SK Gubernur Riau. Diharapkan kepada SKPD untuk mereview RKA (Rencana Kerja Anggaran) tahun 2016 kepada Inspektorat Kabupaten Kampar, Hal ini merupakan syarat dalam pengesahan RKA tersebut oleh tim TAPD,” ungkap Zulfan Hamid.
 
Dalam Rapat tersebutnya juga diekspos dinas yang PAD-nya memenuhi target. Di antaranya  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar 157 %, Dinas Pariwisata, Badan Pelayanan Perizinaan Terpadu dan Penanaman Modal 119,47 % dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga 116 %.
 
Mengenai pencapaian target ini Sekda menyatakan dalam penetapan target PAD setiap Satker mestinya jeli melihat peluang. Sehingga dalam menetapkan target tidak rendah sementara potensi PAD-nya besar.
 
“Kita harus jeli melihat pontesi PAD di setiap satker, untuk satker yang melampaui target jangan berbangga dulu bisa jadi dalam menetapkan targetnya di awal tahun terlalu rendah," ujarnya.(adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler