Harga Cabai Terjun, Beras Bertahan

Selasa, 27 Januari 2015 - 09:49 WIB
ILUSTRASI

PASIR PENGARAIAN (HR)-Pasca turunnya harga bahan bakar minyak belum lama ini, harga cabai di Pasir Pengaraian  mengalami penurunan luar biasa. Kalau sebelumnya Rp90 ribu per kilogram sekarang turun menjadi Rp35 ribu per kilogram. Sementara harga beras masih tetap tinggi.

Dijelaskan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Rokan Hulu, M Ruslan, didampingi Tri Ismadi, selaku Kepala Bidang Ketahanan Pangan di BKP3 Rohul, Senin (26/1), kenaikan harga beras tersebut akibat produksi menurun dan BBM sempat naik turun.

Meski demikian, kata Tri Ismadi, stok kebutuhan pangan di Rohul masih terpenuhi. “Tingginya harga beras ini disebabkan beberapa indikator yang terjadi secara bersamaan. Yang pertama tahun 2014 lalu produksi beras kita sedikit menurun, sedangkan kebutuhan terus meningkat. Di waktu yang hampir bersamaan juga terjadi kenaikan harga BBM. Namun sebagian petani sawah di Rohul panen padi. Hal ini tentu akan membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan kita,” kata M Ruslan.

Uuntuk mengkonsumsi bahan pangan yang sehat Ruslan menyarankan warga mengkonsumsi bahan pangan tidak harus dari karbohidrat seperti beras. Tapi bisa juga dari bahan pangan lokal lainnya seperti ubi, sukun. Karena bahan pangan lokal ini nilai gizinya tidak kalah dengan beras. Sehingga ke depannya warga tidak perlu lagi terpaku dengan beras.

“Sedangkan cabai, sejak dulunya memang tidak pernah stabil. Kadang naik dan kadang turun. Sesuai informasi yang kita dapat dari pedagang rendahnya harga cabai akibat membludaknya cabai di pasaran. Karena sebagian sembako yang ada di Rohul, dipasok dari luar daerah,” terang M Ruslan, yang diamini Tri Ismadi.

Adapun harga sembako di Kabupaten Rohul per kilogram saat ini antara lain beras ramos Rp12.500, kacang hijau Rp20.000, ubi jalar Rp4.000, ubi kayu Rp3.000, cabai merah keriting Rp40 ribu, cabai rawit sebelumnya Rp90 ribu turun menjadi Rp35 ribu, bawang merah Rp20 ribu, bawang putih sebelumnya Rp22 ribu turun menjadi Rp15 ribu.

Selanjutnya tomat Rp5.000 per kg, wortel Rp8.000 per kg, kentang Rp7.000, jeruk Rp15 ribu, minyak goreng curah Rp11 ribu, minyak goreng non curah Rp14 ribu, gula pasir Rp11 ribu, tepung terigu Rp10 ribu, daging sapi murni Rp110.000 per kilo, ayam ras sebelumnya Rp22 ribu naik Rp25 ribu per kilo, ayam kampung Rp50 ribu per kilo, telor ayam ras Rp35 ribu per papan. (gus)

Editor:

Terkini

Terpopuler